Batalkan Nonton Bareng Final Piala Dunia 2022, Polres Lubuklinggau Minta Maaf

Batalkan Nonton Bareng Final Piala Dunia 2022, Polres Lubuklinggau Minta Maaf

Pengumuman pembatalan nonton bareng di Polres Lubuklinggau--


Himbauan Gubernur Sumatera Selatan terkait Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1--

Seperti diketahui Piala Dunia 2022 telah memasuki babak semifinal. 

Dimana laga Inggris vs Prancis menjadi laga akhir di perempat final dengan kemenangan Prancis 2-1 atas Inggris. Prancis lolos ke semifinal.

Adapun negara-negara yang telah lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 yaitu Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko.

Untuk rute ke final, Argentina akan bertemu Kroasia pada Rabu, 14 Desember 2022. Sedangkan Prancis bersua Maroko pada Kamis, 15 Desember 2022.

BACA JUGA:Marcus Rashford: Diminati PSG, Siapkan Gaji Sultan

Prancis dan Maroko telah menggenapi daftar negara lolos semifinal Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Argentina dan Kroasia memastikan langkah lebih awal.

Gelaran Piala Dunia 2022 kini tinggal menyisakan 4 tim. Lalu, bagaimana rute untuk menuju laga final alias partai puncak mendatang?

Rute ke Final Piala Dunia 2022

Pada Jumat, 9 Desember 2022, Kroasia menjadi tim pertama yang tembus babak semifinal. Vatreni besutan Zlatko Dalic menyingkirkan juara favorit Brasil lewat skor akhir 4-2 via babak adu penalti.

BACA JUGA:Lionel Messi: Kenapa Disebut GOAT, Padahal Belum Pernah Juara Piala Dunia?

Dengan demikian, Luka Modric dan kawan-kawan tinggal membutuhkan 1 langkah lagi untuk bisa menyamai prestasi tahun 2018 silam di Rusia, yakni lolos hingga laga final.

Untuk bisa tembus partai puncak, Kroasia sudah ditunggu raksasa Amerika Latin lainnya, Argentina. Sebagai arsitek tim, Zlatko Dalic pun sudah siap untuk mengantisipasi aksi bintang Tim Tango, Lionel Messi.

"Kami perlu mewaspadai Messi, tetapi tidak cara mengawal satu lawan satu, karena kami tidak [melakukan itu] dalam pertemuan terakhir," ujar Dalic, seperti dikutip laman resmi FIFA.

"Kami tahu bagaimana pergerakannya, betapa dia suka bermain dengan bola di kaki dan kunci dari pertahanan kami adalah disiplin. Jika kami mengulangi hal yang sama seperti melawan Brasil, kami tidak perlu takut," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: