Penjagaan Polres Lubuklinggau Diperketat, Anggota Pakai Rompi Anti Peluru, Paska Bom Bunuh Diri di Bandung

Penjagaan Polres Lubuklinggau Diperketat, Anggota Pakai Rompi Anti Peluru, Paska Bom Bunuh Diri di Bandung

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara saat memberikan keterangan pers--

BACA JUGA:Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Datang Saat Polisi Apel Pagi

Aipda Sofyan sempat masuk dalam perawatan usai terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, namun kemudian dikabarkan meninggal dunia.

Selain Aipda Sofyan, juga ada 7 korban luka baik ringan maupun berat dan saat ini sedang ditangani di dua rumah sakit di Kota Bandung.

“Turut berduka cita atas wafatnya Anggota Polsekta Astana Anyar, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis keterangan Jabar Quick Response.

Sebelumnya, yang bersangkutan sempat dibawa ke RS Immanuel, namun tidak tertolong akibat luka berat yang dideritanya.

BACA JUGA:Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Terduga Pelaku Seorang Laki-laki Tewas di Tempat

Profile Aipda Sofyan

Almarhum Sofyan merupakan polisi kelahiran Bandung, 13, Juni 1980. Jabatannya adalah Bhabinkantibmas dengan desa/kelurahan binaan adalah Karanganyar.

Terdapat sedikitnya 8 daftar korban anggota polisi yang terluka karena ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.

Seperti diketahui, daftar identitas 8 korban ledakan bom bunuh diri tersebut, diantaranya adalah anggota Polsek Astana Anyar dan kini mereka dirawat di beberapa rumah sakit.

BACA JUGA:Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung, Ada Potongan Tubuh Manusia

Beberapa korban dari anggota Polsek Astana Anyar tersebut terkena serpihan ledakan bom panci yang digunakan pelaku untuk bunuh diri.

Luka yang diderita mayoritas sobek di bagian kaki, tangan, leher, paha, betus hingga di bagian dalam karena serpihan bom.

Diduga pelaku menggunakan jenis bom panci untuk meledakan diri di halaman polsek saat mayoritas anggota sedang apel pagi.

Sehingga ada beberapa anggota yang terkena serpihan bom tersebut dan mengalami luka ringan hingga berat dan ada yang meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: