Penumpang Keluhkan Harga Tiket Pesawat Lubuklinggau Jakarta Mahal, Batik Air Jelaskan Begini

Penumpang Keluhkan Harga Tiket Pesawat Lubuklinggau Jakarta Mahal, Batik Air Jelaskan Begini

Pesawatnya Batik Air di Bandara Silampari Lubuklinggau--

BACA JUGA:Pesawat Tidak Bisa Merapat ke Garbarata, Penumpang di Bandara Silampari Kepanasan

"Semoga harga tiket pesawat khususnya di Bandara Silampari Lubuklinggau kembali stabil lagi. Sayangkan ada Bandara namun harga tiketnya mahal, “harapnya.

Sementara itu, Station Manager Lion Group Bandara Silampari, Mitra Setiawan menanggapi keluhan masyarakat Lubuklinggau dengan mahalnya harga tiket. 

"Untuk harga tiket Batik Air itu variatif, bisa naik dan turun tergantung jumlah penumpang yang jelas dari maskapai berbeda karena kita memakai maskapai yang bukan Low Cost Carrier (LCC),"katanya.

"Kalau misalnya dari Bengkulu atau Palembang dapat yang murah, harga dibawah Rp1 juta kemungkinan naik pesawatnya melalui Lion Air atau maskapai lain yang notabenenya LCC, kalau kita kan bukan main disektor LCC," sambungnya. 

BACA JUGA:Apron Bandara Silampari Diperluas, Bisa 6 Pesawat Standby

Mitra menjelaskan perbandingannya dari volume penerbangan juga Palembang dan Bengkulu lebih banyak frekuensinya

Sehingga untuk okupansi harga tiket murahnya lebih banyak dibandingkan dengan Batik Air di Bandara Silampari Lubuklinggau sekali dalam sehari, itupun seminggu empat kali penerbangan.

"Jadi kita untuk harga tiketnya sangat sedikit kuotanya, terlebih untuk umrah kita lakukan penerbangan disini dan sudah habis karena mereka duluan dibandingkan dengan masyarakat yang besok baru berangkat dan hari ini baru pesan tiketnya,"jelas Mitra.

Dikatakannya, untuk penurunan harga tiket itu variatif. Kalau harga tinggi memang sudah banyak terbeli dengan harga yang termurahnya. Sedangkan untuk jumlah penumpangnya 144 orang, juga tidak tentu, kadang dari Jakarta ramai dan dari Lubuklinggau sepi.

BACA JUGA:Penumpang di Bandara Silampari Wajib Vaksin Booster

"Dengan selisihnya harga tiket pesawat itu dari manajemen pusat, kita dari segi operasional cuma yang di lapangan saja yang kita lihat karena harga tiket itu sangat variatif,"ungkapnya.

Yang jelas kata dia, perusahaan mana yang mau rugi. Kalau ada maskapai yang lain masuk di Bandara Silampari Lubuklinggau menurutnya tidak ada masalah. 

“Malah senang ada teman, lebih ramai, masyarakat juga lebih ada pilihan," tutupnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: