Apron Bandara Silampari Diperluas, Bisa 6 Pesawat Standby
LINGGAUPOS.CO.ID - Tahun 2022 ini tempat parkir pesawat (Apron) pesawat di Bandar Udara Silampari bakal dikembangkan dan ditambah lagi menjadi 6.000 meter persegi.
“Insya Allah 1 Agustus saya akan audensi kepada Pak Menhub. Karena kita bersyukur, Apron kita tahun ini dikembangkan ditambah lagi 6.000 meter persegi,” kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe.
Menurutnya, ada tiga pesawat yang bisa standby. Sekarang ditambah lagi kurang lebih lima atau enam pesawat.
“Saya berharap, karena pengembangan ini baru tahap 1, nanti tahap 2 bisa dilanjutkan lagi untuk 6.000 meter persegi lagi ke depan,”ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang: Sebagian Organ Tubuh Brigadir J Dibawa ke Jakarta
Nanan menjelaskan, nanti ada taxiway (jalan yang menghubungkan antara Apron dan landas pacu). Sehingga pesawat di Bandara Silampari Lubuklinggau bisa parkir sampai kapasitas enam pesawat.
“Jadi kalau itu sudah diperpanjang, Apron sudah lebar, maka insya Allah juga tahun depan ini kerjasama dengan Bank Sumsel kita ada aset yang di rislah dari Bank Sumsel, itu akan dibangun asrama haji. Jadi asrama haji di dekat bandara kita akan bangun,”jelasnya.
Ia juga berharap agar tahun depan dapat dibantu untuk perpanjangan bandara oleh Menteri Perhubungan (Menhub). Sebab ada sembilan daerah terdekat yang memanfaatkan Bandara Silampari Lubuklinggau.
Pengembangan tersebut kata Nanan, kalau Apron sudah dilebar, bandara sudah diperpanjang, asrama haji sudah ada, maka kita bisa saja sebagai embarkasi haji kedepannya.
BACA JUGA:Bharada E Buka-bukaan di Komnas HAM, Siapa yang Menembak Akan Terkuak
Sejauh ini progres pengerjan Apron di Bandara Silampari sudah baik sesuai dengan pelaksanaannya. Mulai pembebasan lahannya sudah clear. Bahkan bukan 6.000 meter persegi, malah dua hektar.
“Jadi untuk pengembangan ke depan juga tinggal uangnya lagi ngucur, pembebasan lahan oleh pemerintah kota,”Ia menambahkan.
Sedangkan untuk perpanjangan Bandara Silampari hingga 2.500 meter, sekarang secara fisik 2.280 meter yang sudah tersedia.
“Jadi tinggal diperpanjang lagi. Cuma kita perlu pembebasan kiri kanannya saja,”ungkapnya.
BACA JUGA:Hari ini Autopsi Brigadir J Dimulai, Diawasi 4 CCTV
Sementara itu, Kepala UPBU Silampari, M Mega Herdiansyah menjelaskan Wali Kota Lubuklinggau bersama dirinya baru-baru ini melakukan peninjauan lapangan dalam rangka wacana perpanjangan menjadi runway dan perluasan apron yang mendukung pengembangan Bandara Silampari.
"Untuk perpanjangan runway dari 2.220 menjadi 2.500 meter. Perluasan apron yang akan menambah 2 parking stand dan taxyway. Intinya walikota sangat support dengan pengembangan bandara silampari melalui penyediaan lahan," katanya.
Menurutnya, peninjauan yang dilakukan Wali Kota untuk mengecek progres perluasan apron agar ada percepatan di kementerian perhubungan dalam rangka pembangunan infrastruktur, karena lahan sudah tersedia.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: