Perhatikan Sebelum Membeli! Simak 6 Bahan Pasta Gigi Ini Diklaim Berbahaya Bagi Tubuh

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Menjaga kesehatan gigi sangat penting, karena menjadi satu-satunya akses makanan ke dalam tubuh.

Bagian dalam mulut tersebut dapat terinfeksi jika terkena bahan-bahan pasta gigi yang berbahaya. Hal ini juga ikut memengaruhi makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

Cara merawat kesehatan gigi yakni dengan rutin menggunakan pasta dan sikat gigi. Namun, beberapa kandungan dalam pasta gigi dinilai cukup berbahaya untuk digunakan.

Menyikat gigi merupakan salah satu fondasi utama untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Namun hati-hati.

BACA JUGA:Dua Perampok Berhelm Ojol Sekap Karyawan Alfamart Banyuasin

Pasta gigi favorit Anda mungkin bisa berbalik menjadi bumerang. Kandungan detergen pasta gigi dilaporkan berkaitan dengan masalah kesehatan.

Meski bukan untuk dikonsumsi, pasta gigi berhubungan langsung dengan seluruh lapisan mulut, mulai dari gigi, gusi, rahang, mulut dan lidah.

Dilansir dari berbagai sumber, apa saja bahan-bahan berbahaya dari pasta gigi itu? Nah, di bawah ini sejumlah bahan-bahan pasta gigi yang harus dihindari.

1. Sodium Lauryl Sulfate

BACA JUGA:Alhamdulillah, TPG dan Tukin Guru 6 Provinsi Cair, Termasuk Sumatera Selatan

Bahan ini kerap ditambahkan ke dalam pasta gigi agar menghasilkan busa.

Meski begitu, Sodium Lauryl Sulfate tidak memiliki kandungan apapun selain menghasilkan busa. Dilansir dari laman Prevention, bahan tersebut cukup bahaya karena bisa mengakibatkan sariawan.

Bahan SLS disebutkan dapat melukai jaringan lunak dalam mulut, sehingga muncul sariawan yang sulit untuk sembuh.

2. Fluorida

BACA JUGA:UMP Sumatera Selatan Diumumkan 28 November 2022, Berikut Jumlahnya

Hampir seluruh pasta gigi mengandung bahan fluorida di dalamnya. Fluorida dapat memperbaiki kerusakan pada gigi dan mengatasi gigi berlubang. 

Fluorida juga membuat gigi akan semakin sehat dan kuat. Hal ini karena kandungan fluorida yang dapat meremineralisasi struktur gigi.

Namun, ada bahaya yang mengancam dari kandungan fluorida itu. Dikutip dari website Medical News Today, pasta gigi dengan fluorida yang berlebihan menyebabkan fluorosis pada gigi.

Fluorosis yang dimaksud adalah membuat perubahan warna pada enamel gigi. Salah satu penampakannya yaitu adanya bintik-bintik putih atau cokelat pada gigi.

BACA JUGA:Buntut Buntut

3. Pemanis buatan

Bahan pemanis buatan biasanya terdapat dalam makanan ataupun minuman. Namun, bahan tersebut juga diaplikasikan ke dalam pasta gigi.

Adanya bahan pemanis buatan agar terdapat sedikit rasa di pasta gigi. Bahan-bahan tersebut diantaranya Xylithol, sorbitol dan sakarin. 

Bahan Xylithol relatif aman untuk manusia. Namun, sorbitol dan sakarin dianggap cukup bermasalah bagi kesehatan.

BACA JUGA:Gempa 6,8 Magnitudo Guncang Enggano, 5 Kali Gempa Susulan

Mengutip laman Huppy, sorbitol dapat menyebabkan diare apabila pasta gigi tertelan. Sementara, sakarin cukup berbahaya karena menyebabkan limfoma, gangguan pada kandung kemih dan ancaman kanker otak.

4. Triklosan

Bahan triklosan juga kerap ditambahkan ke dalam pasta gigi. Adanya triklosan dianggap dapat mencegah radang gusi.

Namun, melansir dari laman Prevention, triklosan juga cukup berbahaya karena dapat mengganggu endokrin. Endokrin merupakan sistem pengontrol kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur banyak fungsi tubuh.

BACA JUGA:Mengetahui Istrinya Selingkuh, Begini Sikap Sang Suami, Bikin Hati Pilu

5. Dietanolamina (DEA)

Selain Sodium Lauryl Sulfate, dietanolamina (DEA) juga berfungsi menghasilkan busa pada pasta gigi. Walau begitu, laman Experience Life menyebut bahan tersebut dapa mengganggu fungsi hormon dalam tubuh.

Tak hanya itu, DEA juga menyebabkan toksisitas pada organ tubuh.

6. Propilen glikol

BACA JUGA:Polisi Sebar DPO Diduga Pelaku Pembunuhan Siswa di Tugumulyo Musi Rawas

Bahan yang satu ini sedang hangat-hangatnya dikaitkan dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup.

Propilen glikol kerap digunakan sebagai detergen atau pelarut untuk membawa zat-zat yang tidak stabil atau tidak dapat larut dalam air.

Namun, studi dalam jurnal Toxicology dan Industrial Health pada 2013 lalu mengemukakan, propilen glikol mengandung racun berbahaya yang berkepanjangan. Karena itu, bahan tersebut harus dihindari sebagai bahan baku konsumsi masyarakat.

Tak semua bahan tersebut ada di dalam pasta gigi. Tetapi, perhatikan kandungan pasta gigi yang akan dibeli. Pastikan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.(*)

Artikel ini sudah tayang di disway.id dengan judul: Awas, 6 Bahan Pasta Gigi Ini Diklaim Berbahaya Bagi Tubuh, Perhatikan Sebelum Membeli!

 

 

Sumber: disway.id