Suhu Saudi Ekstrem Hingga 42 Derajat Celcius, Jamaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan!

Suhu Saudi Ekstrem Hingga 42 Derajat Celcius, Jamaah Haji Diimbau Jaga Kesehatan!

Suhu Saudi Ekstrem hingga 42 Derajat Celcius.--Instagram @okehaji

LINGGAUPOS.CO.ID – Jemaah haji yang tiba di Madinah dan Makkah dikabarkan akan mengalami perbedaan cuaca dengan kondisi di Indonesia. Cuaca di Tanah Suci ini pada siang harinya bisa mencapai 42 derajat celcius.

Suhu mulai turun menjelang Magrib hingga Isya, yakni pada malam hari, Suhu di Makkah diprediksi masih sekitar 31 derajat celcius.

Melansir dari pernyataan Kepada Daker Makkah, Ali Machzumi, yang dikutip pada Rabu, 14 Mei 2025, memberikan tips guna mengatasi cuaca ekstrem agar jemaah haji Indonesia tidak merasa kelelahan dan tetap bugar.

Yang pertama, tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram saat siang hari, dan jemaah diimbau untuk salat di Masjidil Haram menjelang petang.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Inilah 7 Kuliner Khas Arab Saudi yang jadi Favorit Jemaah Haji Indonesia

"Melihat cuaca terik, jamaah sebaiknya salat di hotel pada waktu siang hari. Di hotel sudah tersedia Musala. Walaupun siangnya salat di hotel, insya Allah pahalanya akan sama dengan di Masjidil Haram. Dan salat di Masjidil Haram pada petang hari, yaitu Salat Magrib, Isya, dan Subuh," ungkap Ali dilansir dari keterangan resmi.

Imbauan tersebut juga mengingat masih lamanya masa tinggal para jemaah haji Indonesia di Makkah hingga menjelang Armuzna pada 5 Juni 2025.

"Sebaiknya simpan tenaga untuk Armuzna, terutama bagi yang lansia, jangan diforsir agak tidak kelelahan," kata Ali.

Penghematan tenaga ini juga diatur pada kedatangan jemaah haji Indonesia ke Makkah. Ali menyebut bagi jamaah yang datang dari Madinah ke Makkah akan istirahat terlebih dahulu di hotel, baru melaksanakan umrah wajib.

BACA JUGA:Intip Makanan Jamaah Haji Reguler Indonesia, Bisa Produksi hingga 5.000 Porsi Per Harinya

Sementara itu, jamaah yang datang dari Indonesia menuju Jeddah dan ke Makkah, waktu umrah wajib juga diharapkan pada petang hari.

"Untuk jemaah haji gelombang II agar sudah memakai kain ihram dari embarkasi. Kemudian mengambil miqat di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan bersiap menunaikan umrah wajib pada malam harinya," ujar dia.

Ali turut mengingatkan untuk para jamaah harus sering minum air putih minimal 2 liter sehari. Kondisi udara di Mekkah juga kering, sehingga jamaah diminta rutin minum air putih supaya tidak dehidrasi.

"Selalu membawa air minum untuk menghindari dehidrasi. Hal ini penting karena cuaca yang cukup panas. Suasana di kota Makkah ini kita lihat memang suasananya bebatuan dan padang pasir," ujar dia.

BACA JUGA:Lebih dari Sekedar Ibadah, Yuk Kenali Makna Mendalam dari Ibadah Haji

Tips yang ketiga yakni memakai payung saat di luar ruangan. Dan yang terakhir yakni selalu menjaga kesehatan serta minum vitamin, dan jangan lupa memakai kacamata hitam.

"Selalu pakai penutup kepala atau payung saat di luar ruangan, mengingat panasnya menyengat," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: