3 Cara Tepat untuk Mengatasi Diare pada pada Bayi

3 Cara Tepat untuk Mengatasi Diare pada pada Bayi

--

 

Namun, walau tidak terkena diare, bayi yang mengonsumsi ASI terkadang juga dapat menghasilkan tinja yang lebih cair. Dengan demikian, Bunda perlu berhati-hati dalam membedakan tinja pada bayi diare dan bayi yang mengonsumsi ASI.

BACA JUGA:Cerita Para Penumpang Lion Air yang Mesin Terbakar Asal Sumsel, Bersyukur Dapat Kesempatan Hidup Kedua

 

Sementara itu, tinja yang berbentuk bulatan kecil dan keras dapat menjadi pertanda bayi mengalami konstipasi. Berikut ini adalah arti warna tinja yang dapat menjadi panduan Bunda untuk mendeteksi kondisi kesehatan Si Kecil:

 

- Hijau kehitaman atau disebut juga mekonium merupakan tinja yang muncul ketika bayi baru lahir.

 

- Cokelat muda atau cokelat kekuningan merupakan warna tinja bayi yang mengonsumsi susu formula.

 

- Hijau kecokelatan merupakan warna tinja yang umum pada bayi berusia sekitar 5 hari.

BACA JUGA:Ini Perjuangan Palembang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

 

- Kuning kehijauan merupakan warna tinja bayi yang setelah lahir mengonsumsi ASI.

 

- Cokelat pekat merupakan warna tinja bayi yang sudah mengonsumsi makanan padat.

 

Warna dan tekstur tinja bayi pun akan berubah seiring bertambahnya usia dan jenis makanan yang dikonsumsi.

 

Memerhatikan Gejala dan Dampak Diare pada Bayi

BACA JUGA:PAD Tak Capai Rp 1 Triliun, Kepala BPPD Palembang Siap Dicopot

 

Bila Si Kecil masih berusia di bawah 6 bulan dan mengalami diare, sebaiknya segera periksakan ke dokter, terutama jika ia menunjukkan beberapa tanda dan gejala berikut ini:

 

- Muntah-muntah

 

- Lesu

 

- Tinja berwarna hitam atau putih

BACA JUGA:Ini Pengganti Kapolres Muara Enim, Dicopot Apakah Gara-gara Viral?

 

- BAB berdarah atau bernanah

 

- Rewel dan tampak kesakitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: