Hari Ini, TGIPF Panggil LIB dan PSSI

Hari Ini, TGIPF Panggil LIB dan PSSI

--

BACA JUGA:Prediksi Dinamo Zagreb vs Salzburg : Kans Lolos, Wajib Tiga Poin

Apabila terbukti gas air mata yang digunakan kedaluwarsa, kata Rhenald, itu merupakan pelanggaran. ”Tentu itu adalah penyimpangan,” tegasnya. 

Untuk itu, perlu dilakukan sejumlah langkah seperti memeriksa gas air mata yang digunakan malam itu di laboratorium. Rhenald menyatakan, TGIPF memang sudah menemui beberapa korban dan melihat langsung efek gas air mata tersebut.

BACA JUGA:Prediksi Celtic vs RB Leipzig : Demi Peluang, Tuan Rumah Wajib Menang

”Jadi, memang ada korban yang hari itu pulang tidak merasakan apa-apa, tapi besoknya dimulai dengan hitam,” sambungnya. 

Terpisah, anggota TGIPF Akmal Marhali menyampaikan bahwa tim gabungan yang dipimpin Menko polhukam itu turut bekerja sama dengan Tim Pencari Fakta Aremania. 

BACA JUGA:Prediksi Maccabi Haifa vs Juventus : Nyonya Tua Buru Kemenangan Kedua

”Teman-teman Aremania ramai-ramai menyampaikan kesaksian mereka secara bergantian dari berbagai tribun,” ungkapnya.

Akmal juga menemui beberapa korban yang terdampak tragedi di Kanjuruhan. ”Saat bertemu dengan para saksi dan korban, berbagai alat bukti penting kami dapatkan. Ini akan memperkuat dan mempertajam analisis kami sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen,” terang dia.

BACA JUGA:Prediksi Copenhagen vs Manchester City : Laga Mudah, City Pastikan Diri ke 16 Besar ?

Pada bagian lain, pemerintah terus memastikan bahwa santunan dan penanganan korban Kanjuruhan terus berjalan. Akhir pekan lalu Menko PMK Muhadjir Effendy mengunjungi rumah keluarga korban di Dusun Krajan, Desa Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, dan Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini datang ke Tulungagung dan Blitar.

Muhadjir menegaskan, semua biaya perawatan korban dan pengantaran jenazah ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Karena itu, dia mewanti-wanti tidak ada oknum yang meminta dana kepada korban maupun keluarga korban terkait dengan hal tersebut. 

BACA JUGA:CR9 Cetak Gol ke-700, Frank Lampard : Dia Emang Gak Normal!

”Jadi, sekali lagi, kalau masih ada ketika mengangkut jenazah itu pihak ambulans mengenakan biaya, mohon biayanya dikembalikan kepada ahli waris,” tegasnya.

Jika memang ada biaya, dia meminta agar ditagihkan ke pemerintah daerah setempat. ”Atau kepada Kemenko PMK, nanti kami ganti,” sambungnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: