Tragedi Kanjuruhan : Dunia Murka, Media Asing Soroti Tewasnya 32 Anak-anak Tak Berdosa

Tragedi Kanjuruhan : Dunia Murka, Media Asing Soroti Tewasnya 32 Anak-anak Tak Berdosa

Tragedi Kanjuruhan Duka untuk Kita Semua--

MALANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Tragedi Kanjuruhan memang menyita perhatian dunia internasional lantaran 125 orang (berdasarkan laporan Polri) menjadi korban jiwa dan 323 orang di antaranya luka-luka. Mirisnya, 32 orang di antara korban jiwa adalah anak-anak dalam Tragedi Kanjuruhan.

Seperti diungkapkan sebelumnya, tragedi di Stadion Kanjuruhan meletus usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang dimenangkan tim tamu dengan skor 3-2 atas Arema FC.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Pesta Gol, Menang 14-0 atas Guam

Salah satu penyebabnya disinyalir adalah karena tembakan gas air mata dari kepolisian yang kemudian memicu kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Indonesia.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dunia internasional, karena ada korban jiwa anak-anak yang kabarnya mencapai 32 orang. Media-media ternama dunia seperti BBC, Al-Jazeera, dan lainnya pun menyorot tajam hal ini.

 BACA JUGA:F1 GP Singapura: Sergio Perez Juara, Verstappen Gagal Kunci Titel

“Dari data yang  dihimpun ada 125 orang yang menjadi korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan dan 32 orang di antaranya adalah anak-anak,” ujar Nahar, Deputi Perlingungan Khusus Anak, Kementerian PPPA dilansir dari Antara.

Melihat kondisi ini, pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD berujar bahwa akan melakukan investigasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Klasemen MotoGP : Panas! Bagnaia Selangkah Lagi Depak Quartararo dari Puncak

“Kami bertanya kepada kepolisian soal apa yang terjadi pada tragedi Kanjuruhan dan mengindikasikan ada tindakan kriminal yang memerlukan aksi dan berharap bisa melakukan evaluasi menyeluruh dari prosedur keamanan yang ada,” ujar Mahfud.

Bahkan, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah mencopot Kapolres Malang beberapa saat usai ungkapan dari Menkopolhukam, Mahfud MD, muncul.

BACA JUGA:MotoGP Thailand 2022 : Miguel Oliveira Asapi Duo Ducati

Aremania Minta Akuntabilitas Polisi

“Malam ini, Polri sudah memutuskan untuk mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dan menggantinya,” ujar Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: