Fakta Unik Baju Balap MotoGP, Para Rider Wajib Punya 13 Buah per Musim!
![Fakta Unik Baju Balap MotoGP, Para Rider Wajib Punya 13 Buah per Musim!](https://linggaupos.disway.id/upload/13897a15b75c3ed127ffabd0613d477c.jpg)
Baju balap sangat krusial bagi keselamatan pembalap. Tak hanya menghindarkan mereka dari cedera, melainkan juga menyelamatkan nyawa.-foto : twitter motogp-
Baju balap para rider MotoGP terbuat dari kulit kangguru, meski Alpinestars juga menyajikan opsi kulit sapi, yang biasanya dipakai oleh juara dunia MotoGP 2007 dan 2012, Casey Stoner. Kulit kangguru sendiri memiliki ketahanan gesek yang baik, kurang lebih sampai 27 meter.
Sebagai perbandingan, bahan kevlar memiliki ketahanan gesek kurang lebih 7 meter, sementara nilon 2 meter. Baju balap MotoGP juga harus memiliki ketebalan 1,2-1,4 cm. Sebagai perbandingan, jaket pengendara motor di jalanan umum biasanya memiliki ketebalan 0,9 cm.
BACA JUGA:Prediksi Spanyol vs Swiss : Duel Morata vs Akanji
Wajib memiliki airbag
Sejak 2018, seluruh pembalap Grand Prix wajib mengenakan airbag di dalam baju balap mereka, tak peduli apa mereknya. Airbag wajib melindungi bahu dan tulang selangka rider, begitu juga pinggul. Sejauh ini, hanya Dainese dan Alpinestars yang memiliki teknologi airbag.
Namun, para rider yang tak mengenakan kedua merek baju balap ini masih bisa menggunakan airbag. Pasalnya, dua pabrikan asal Italia ini juga memproduksi rompi airbag yang bisa dipakai oleh rider non-Dainese dan non-Alpinestars.
BACA JUGA:Profil Brasil : Samba Incar Gelar ke-6
Wajib disertai pelindung dada dan punggung
Selain airbag, pembalap juga wajib menggunakan pelindung dada dan punggung di dalam baju balap mereka. Biasanya, kedua perlengkapan ini sudah satu paket disediakan oleh pabrikan baju balap masing-masing.
Para rider diizinkan memilih pelindung punggung yang hanya menutupi bagian tengah atau seluruh permukaan kulit. Yang terpenting, wajib menutupi area tulang belakang. Pelindung ini dicetuskan oleh dua kali juara GP500, Barry Sheene, yang berkolaborasi dengan Dainese pada era 1970an.
BACA JUGA:Andrea Dovizioso-Jack Miller : Rivalitas Pecco Bagnaia vs Enea Bastianini Tak Bisa Dihindari
Berat baju balap MotoGP
Kulit kangguru sebagai bahan utama baju balap MotoGP dinilai lebih tahan lama dan lentur dibanding kulit sapi. Selain itu, MotoGP.com juga menyatakan bahwa kulit kangguru juga bisa membuat baju balap lebih ringan. Ini krusial untuk kenyamanan pembalap saat berkendara.
Berat baju balap MotoGP juga bervariasi, menyesuaikan postur tubuh si pemakai. Contohnya, Dani Pedrosa yang merupakan test rider KTM, menggunakan Alpinestars dan baju balapnya seberat 3 kg. Valentino Rossi yang merupakan ikon Dainese, memiliki baju balap seberat 3,5 kg.
BACA JUGA:Atlet PWI Lubuklinggau Siap Raih Medali di Porseniwada Prabumulih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: