Wow, Liberty Media akan Beli Hak Komersial MotoGP Seharga Rp68,5 Triliun

LINGGAUPOS.CO.ID – Pemegang hak komersial Formula 1 (F1), Liberty Media telah dikabarkan sudah mendekati kesepakatan untuk membeli Dorna Sport, yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 30 Maret 2024, The Financial Times telah melaporkan kesepakatan membeli Dorna Sports ini dicapai dengan harga 4 miliar Euro atau sekitar Rp68,5 triliun.

Menurut informasi, penawaran dari Liberty Media disebut lebih besar dari beberapa perusahaan ternama seperti TKO selaku pemilik UFC dan WWE.

Selain itu juga tawaran dari Qatar Sports Investment, pemilik klub sepak bola Paris-Saint Germain, dan Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang terbaik di MotoGP.

BACA JUGA:Terkuak, Kasus Bensin Campur Air di SPBU Bekasi, Apakah Mirip Kejadian di Lubuk Linggau

Yang mana kesepakatan tersebut telah dekat disebut akan diumumkan paling cepat minggu depan.

Apabila Liberty Media membeli MotoGP maka perusahaan tersebut akan menyatukan seri balap mobil dan sepeda motor paling top di dunia di bawah bendera yang sama.

Walaupun disebutkan kesepakatan keduanya ini sudah dekat, namun pembelian Liberty Media kemungkinan akan hadapi pengawasan regulasi.

Alasannya yaitu sebelumnya F1 dan MotoGP ini juga pernah dimiliki oleh satu perusahaan, yaitu perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners.

BACA JUGA:Para Tim Film Kiblat Minta Maaf, Ketua MUI: Boleh Tayang Jika Ganti Judul dan Poster

Namun, CVC ini terpaksa untuk menjual MotoGP saat mereka membeli F1 sebab peraturan Uni Eropa.

James Killick selaku pengacara White & Case menjelaskan bahwa penyelidikan terhadap kesepakatan antara Liberty Media dengan Dorna ini sangat mungkin akan terjadi.

“Saya akan sangat terkejut jika regulator kompetisi tidak memperhatikan hal ini. Pertanyaannya adalah, apakah pasar sudah berubah?,” katanya.

Sebagai informasi, pemegang saham Dorna pada saat ini terbagi jadi dua, yakni Bridgepoint, Badan Investasi Rencana Pensiun Kanada, dan Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna.

Sumber: