Terkait Penolakan Kehadiran Ustadz Khalid Basalamah oleh NU Lubuklinggau, Ini Kata Linggau Mengaji

“Seandainya aku tahu bahwa aku memiliki doa yang mustajab (yang dikabulkan), maka aku akan gunakan untuk mendoakan penguasa.”

Semoga Allah subhanahu wata'ala memberikan kekuatan, kesabaran dan keistiqomahan kepada Bapak Walikota dalam mengemban amanah kepemimpinan di Kota Lubuklinggau ini. Amiin

Di hari Jum'at 16 September 2022 kami mendapatkan informasi dari pihak yang berwenang bahwasanya terdapat isu penolakan dari salah satu ormas islam di kota Lubuklinggau di mana tuntutan mereka agar Tabligh Akbar ustadz KHB tidak diadakan di masjid Agung As-Salam kota Lubuklinggau.

Pukul 16.30 di hari yang sama akhirnya kami bersilaturahmi dengan Bapak Kapolres untuk kemudian mendengarkan perihal penolakan dari salah satu ormas islam yang ada di kota Lubuklinggau tersebut dan agar tercipta kondisi Harkamtibmas beliau sampaikan bahwasanya semua agenda Tabligh akbar KHB sebaiknya diadakan di masjid Raudhatul Jannah dan insyaallah Bapak Kapolres akan menurunkan bantuan pengamanan baik ketika penjemputan ustadz KHB dibandara dan juga pengamanan jalannya kegiatan tabligh akbar dimasjid Raudhatul Jannah.

BACA JUGA:Pembunuh Pedagang Sapi Ruswanto Ditangkap di Malang

Walaupun keputusan ini berat bagi kami namun kami yakin bahwasanya apa apa yang Allah takdirkan akan ada hikmah yang besar dan indah di baliknya, dan arahan Beliau kami terima dengan sebab Allah Subhanahu wata'ala perintahkan kepada kita hambanya untuk taat kepada ulul amr dimana Bapak Kapolres adalah bagian dari Ulul Amr, pemimpin kita.

Allah berfirman dalam surat An-Nisaa:59:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوااللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِيالْأَمْرِ مِنْكُمْ

“ Hai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada rasul dan ulil amri kalian.”

BACA JUGA:Jenazah Prof Azyumardi Azra Dipulangkan Malam ini dari Malaysia

Dan di kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih jazakumullah Khoiron kepada Bapak Kapolres dan jajarannya atas arahan yang telah diberikan dan kami yakin keputusan ini beliau tetapkan untuk maslahat yang lebih besar, yaitu Harkamtibmas dan juga persatuan kaum muslimin.

Allah Ta’ala berfirman,

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang  yang bersaudara. 

[QS Ali Imran:103]

Sumber: