Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, ini Imbauan PBNU

Jelang Pemilu dan Pilpres 2024, ini Imbauan PBNU

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.--

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Jelang Pemilu dan Pilpres 2024 yang sudah dekat  enam bulan lagi, Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga stabilitas menuju proses pemilihan umum yang akan datang pada tahun 2024.

Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, menyuarakan imbauannya bagi seluruh masyarakat dan aktor politik.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan ketenteraman selama proses pemilihan.

Ia meminta agar aktor politik tidak menciptakan "kegaduhan" dan pertikaian yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat.

BACA JUGA:Caleg Boleh Kasih Souvenir, Tapi Nilainya Segini, Ada 66 TPS Rawan di Lubuklinggau

"Kompetisi politik saat ini sering dimulai dengan pertarungan di dunia maya, yang kerap kali disertai dengan penyebaran hoaks. Ini bukan cara yang seharusnya," ujar Kiai yang akrab disapa Gus Yahya,  

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkompetisi dengan cara yang rasional dan tenang, dengan selalu menjaga ketenangan dan keselamatan masyarakat.

Dengan tegas, Gus Yahya meminta masyarakat untuk menghindari segala ajakan yang tidak konstruktif dari para aktor politik.

Keselamatan dan ketenteraman bangsa adalah yang terutama.

BACA JUGA:Pengurus Pusat SP5K KSPSI: Mandat Pembentukan KSPSI Musi Raya Dicabut

"Kita semua, termasuk keluarga kita, harus diberi kesempatan untuk hidup dengan damai dalam situasi apapun," tegasnya.

Menanggapi posisi NU dalam dunia politik, Gus Yahya menegaskan bahwa organisasinya tidak akan menjadi pesaing atau kompetitor.

"NU tidak boleh terlibat dalam kompetisi. PBNU juga tidak akan menempatkan diri sebagai salah satu pihak di dalam kompetisi yang berlangsung," ungkapnya.

Terakhir, mengenai aktivitas politik para pengurus NU, Gus Yahya menjelaskan bahwa mereka boleh menyuarakan pendapat terkait dinamika politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber