Harga Pertalite, Pertamax dan Solar Naik, SPBU di Lubuklinggau Dijaga Polisi

Harga Pertalite, Pertamax dan Solar Naik, SPBU di Lubuklinggau Dijaga Polisi

Kasubsektor Lubuklinggau Selatan II Ipda Sukijo saat melakukan pengamanan di SPBU Marga Mulya. Seluruh SPBU yang ada di Lubuklinggau dijaga polisi, untuk mengantisipasi gejolak akibat kenaikan harga BBM--

BACA JUGA:Mahasiswa Sempat Kecewa, Akhirnya PDIP dan PKS di Musi Rawas Tolak Kenaikan BBM

Presiden menegaskan inilah adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM.

Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran.

Yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar 12,4 T yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu perbulan dan mulai diberikan September selama empat bulan.

Kemudian Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar 9,6 T untuk 16 juta pekerja yang gaji maksimum 3,5 juta perbulandalam bentuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang diberikan sebesar 600 ribu rupiah.BACA JUGA:Pemerintah Resmi Batasi Pembelian BBM Subsidi

“Saya juga telah memerintahkan kepada Kepala Daerah untuk menggunakan dua persen dana tranfer umum sebesar 2,17 T untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online dan nelayan,”jelasnya.

Pemerintah berkomitmen agar penggunaan subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran, subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat yang kurang mampu. 

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, harga BBM jenis Pertalite naik menjadi Rp10.000 dan Solar menjadi Rp6.800 per liter.

"Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10.000, kemudian Solar subsidi Rp6.800 per liter," kata Arifin.

BACA JUGA:Warga Kaget, Harga BBM Naik, ini Rincian Harganya

Selain menaikkan harga Pertalite dan Solar, Pemerintah juga mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp14.500.

"Pertamax non-subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500. Dengan kenaikan harga ini, berarti Pertamax naik Rp2.000," imbuhnya.

Sementara itu pantauan LINGGAUPOS.CO.ID di SPBU Taba Jemekeh Kota Lubuklinggau, kendati harga naik namun antrian kendaraan yang membeli Pertalite tidak berkurang.

Bukan hanya mobil yang antri, begitu juga dengan sepeda motor. Bahkan petugas dari Polres Lubuklinggau berjaga-jaga di lokasi, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.

BACA JUGA:Sekarang Beli Pertalite di Lubuklinggau Pake Barcode

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: