Mahasiswa Sempat Kecewa, Akhirnya PDIP dan PKS di Musi Rawas Tolak Kenaikan BBM

Mahasiswa Sempat Kecewa, Akhirnya PDIP dan PKS di Musi Rawas Tolak Kenaikan BBM

Ketua DPRD Musi Rawas Azandri saat menerima tuntutan mahasiswa agar menolak kenaikan harga BBM--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Mahasiswa dari HMI Cabang Lubuklinggau melakukan aksi di DPRD Musi Rawas, Kamis 1 September 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi mereka ini, menyuarakan agar DPRD Musi Rawas menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) , kenaikan harga tarif listrik dan memberantas mafia minyak dan gas.

Namun hingga 1,5 jam melakukan aksi. Tidak ada satupun anggota DPRD Musi Rawas yang menemui mereka.

Koordinator Lapangan (Koorlap), Aldi Sapuyra didampingi Koordinator Aksi, Prendi Fauzi meminta kepada semua pihak baik mahasiswa, kepolisian dan media untuk mengawal isu-isu yang ada di Republik Indonesia ini.

BACA JUGA:Sidang Kasus Disdik Musi Rawas, LSM dan Mahasiswa Terima Aliran Dana

Karena secara tidak langsung apabila wacana ini disahkan oleh Pemerintah Pusat maka semua terdampak. Karena kalau BBM dan tarif listrik naik maka sembako akan juga ikut naik.

"Terkait aksi hari ini kami sangat kecewa terhadap anggota DPRD Mura. Karena dari 40 anggota dewan tidak ada satupun yang hadir. Sehingga, kami mempertanyakan," ungkapnya.

Ketua Umum HMI Cabang Kota Lubuklinggau, Arman Sandi Perdana mengatakan, "Hingga satu jam setengah aksi kami lakukan dari 40 anggota dewan Mura tidak ada satupun yang hadir untuk menemui kami massa aksi," kata Arman.

Ia juga menjelaskan, HMI mendorong DPRD Musi Rawas untuk menolak wacana kenaikan harga bahan bakar minyak, kenaikan harga tarif listrik dan memberantas mafia minyak dan gas.

BACA JUGA:Sekarang Beli Pertalite di Lubuklinggau Pake Barcode

Karena banyak perusahaan-perusahaan di Musi Rawas menggunakan BBM bersubsidi pertalite dan solar.

"Kami minta apa yang kami sampaikan ini sebagai suara hati kami agar DPRD Mura mengkajinya,"tegasnya.

Sekitar Pukul 12.51 Ketua DPRD Musi Rawas Azandri telah tiba di kantor DPRD dan menemui massa.

Selanjutnya, Azandri yang berasal dari Fraksi PDI-P, didampingi Anggota DPRD Mursi Rawas dari Fraksi PKS, Al Imron menegaskan menolak wacana kenaikan harga BBM, TDL dan Pemberantasan Mafia Minyak dan Gas.

BACA JUGA:Harga BBM Per 1 September 2022, BBM Non Subsidi Turun

Sebab, apa yang menjadi tuntutan ini tentunya menjadi tugas dan kewajibannya sebagai dewan.

"Jerit rakyat adalah jerit kami, sedih rakyat juga sedih kami. Sehingga kami sepakat dan mendukung wacana penolakan kenaikan BBM, TDL dan memberantas mafia minyak dan gas," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mendukung untuk memberantas penimbunan minyak subsidi dan gas juga akan berkoordinasi ke Polres Musi Rawas terutama pemberantasan mafia minyak dan gas. (mhl)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: