RS Siloam Diduga Langgar Aturan, BPJS Kesehatan: Kalau Terbukti Bisa Disanksi

Yenni Rismawati (kiri) warga yang mengeluhkan pelayanan RS Siloam Silampari Lubuklinggau saat di DPRD Lubuklinggau--
BACA JUGA:Dewan Pers Segera Luncurkan MIND, untuk Memudahkan Instansi Bekerjasama dengan Media
“Kalau memang telag terjadi kecurangan atau tidak sesuai dengan prosedur bisa langsung laporkan ke kami,” tegasnya.
Ditambahkan Patria, bahwa pihaknya juga sudah meminta bukti kepada Yenni Rismawati berupa kwitansi pembayaran, namun belum juga diberikan.
“Jika ada bukti pembayaran, kami bisa konfirmasi kembali ke RS Siloam. Kalau terbukti RS Siloamnya harus mengembalikan. Juga bisa dikenakan sanksi,” tegasnya.
“Kalau ada kejadian silakan lapor, jika terbukti kita akan berikan sanksi fasilitas kesehatan tersebut,” tambahnya.
Patria juga menambahkan, bahwa Yenni meminta daftar obat formularium nasional. Kini pihaknya sedang menyiapkan, sesuai dengan keputusan menteri kesehatan terkait formularium nasional.
“Nanti apabila sudah siap akan kami berikan ke Bu Yenni,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: