Pencinta Sayur Wajib Tahu, ini Manfaat Bayam
Ilustrasi bayam-Pixabay-
LINGGAUPOS.CO.ID - Bayam merupakan salah satu sayur populer yang banyak dikonsumsi orang. Hal ini bukan tanpa alasan. Bayam kaya akan kandungan gizi dan nutrisi.
Hampir semua orang pasti pernah mengonsumsi sayur bayam. Bayam biasanya dijadikan sayur bening saat makan siang atau malam. Bayam kaya akan kandungan gizi dan nutrisi.
BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022
Salah satu jenisnya, bayam merah diketahui bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin penderita anemia.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Bayam memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kronis atau gangguan kardiovaskular seperti masalah jantung.
Manfaat tersebut diperoleh karena bayam mengandung nitrat yang bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko terkena gangguan pada jantung.
BACA JUGA:Gara-gara Ambil Tebu, Remaja di Musi Rawas Tewas Kesetrum
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bayam bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari serangan penyakit karena bisa meningkatkan sistem kekebaan tubuh. Hal ini dikarenakan bayam kaya akan kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, folat dan magnesium.
3. Menjaga Kesahatan Mata
Bayam juga bisa menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko penyakit mata seperti rabun senja dan degenerasi makula. Hal ini dikarenakan kandungan karotenoid pada bayam seperti beta karoten, lutein dan zeaxanthin.
BACA JUGA:Oknum Polisi Muratara yang Cabuli Balita Dituntut Berat
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Bayam juga kaya antioksidan yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar UV dan radikal bebas.
Sinar UV dan radikal bebas diketahui sebagai sumber permasalahan eksternal utama yang bisa merusak kulit. 5. Mencegah Kanker Selain menjaga kesehatan mata dan kulit, kandungan beta karoten, lutein dan zeaxanthin yang tinggi juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena kanker. Hal ini dikarenakan zat-zat tersebut mampu menghilangkan radikal bebas dari tubuh termasuk zat yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. (genpi/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: