AI dalam Memengaruhi Perkembangan Kognitif Kita
Dero Azizen--
Oleh: Dero Azizen *)
Perkembangan Kognitif
Di dalam buku "Sapiens: A Brief History of Mankind", penulisnya Yuval Noah Harari mengemukakan bahwa konsep Cognitive Revolution (Revolusi Kognitif) sebagai salah satu peristiwa paling penting yang pernah terjadi di dalam sejarah manusia.
Sebelum revolusi kognitif, memang sudah ada spesies manusia purba seperti Neandarthals yang kemampuan kognitifnya mirip seperti manusia modern, mereka sudah bisa menggunakan alat-alat, berkomunikasi, dan juga berburu dengan cara yang kompleks.
Kembali ke masa sekarang, AI semakin berkembang pesat di dalam berbagai sektor kehidupan manusia.
Perkembangannya dalam sektor-sektor seperti industri, teknologi, pendidikan, bahkan kesehatan sangatlah pesat.
Dalam kemampuan berkomunikasi antar manusia dan juga berkembangnya kemampuan bekerja sama dalam suatu kelompok yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama.
Banyak manfaat dari penggunaan AI dalam sehari-hari yang mungkin tidak kita sadari, seperti asisten virtual (Siri, Google Assistant, Alexa) yang bisa mempermudah kita melakukan berbagai hal.
BACA JUGA:Revitalisasi Semangat Kebangsaan di Era Media Sosial
Selain banyaknya manfaat dari AI, tentunya akan ada bahaya yang akan muncul jika kita tidak bijak dalam penggunaannya.
Hubungan antara AI dan perkembangan kognitif manusia adalah sebuah paradoks yang menarik. Di satu sisi, AI memperluas cakrawala intelektual kita.
*) Penulis adalah Mahasiswa Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera (ITMS)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
