Beredar Informasi Pelajar Keracunan MBG di Musi Rawas, Sampai Dirujuk ke Rumah Sakit
Salah satu pelajar yang diinformasikan keracunan menu MBG, saat menjalani perawatan di RS AR Bunda Lubuk Linggau--
BACA JUGA:BGN Tolak Hentikan Program MBG, Dasco Minta APH Investigasi Keracunan Massal
Saat itu yang menjalani perawatan totalnya ada 6 orang termasuk dengan anaknya. Namun diakui Anggi ada juga sekitar 20 anak yang sempat dibawa ke Puskesmas dengan keluhan yang sama.
“Puskesmas sampai tidak bisa menerima, karena untuk rawat ini hanya cukup 6 orang. Makanya ada yang diminta langsung ke rumah sakit,” tambahnya, Jumat 26 September 2025.
Setelah 4 hari dirawat, karena kondisi tidak membaik, badannya masih panas dan masih muntah, Senin 22 September 2025, anaknya yang berusia 10 tahun dirujuk ke RS AR Bunda Lubuk Linggau.
“Ketika di RS AR Bunda, juga periksa lagi darahnya. Ternyata menurut dokter yang menangani, ada masakah di pencernaan yang disebabkan makanan,” ia menjelaskan.
BACA JUGA:Kasus Keracunan Massal dan Temuan Ulat di MBG, BGN Sebut Dipicu SPPG Baru dan Pergantian Supplier
Anaknya sudah boleh pulang pada Kamis 25 September 2025 karena kondisinya sudah membaik. Tapi diakui Anggi, terkait kejadian ini tidak ada itikad baik dari pihak katering penyedia MBG.
“Dari sekian keluarga yang anaknya juga keracunan tidak berani speak up. Saya nekat berbicara, walapaun sudah ada ancaman, saya akan dipenjara kalau berbicara soal ini,” tegas Anggi.
Sementara itu, Anggota DPRD Musi Rawas Zulkipli Lubis kepada LINGGAUPOS.CO.ID, menjelaskan mengenai informasi keracunan ini, ia sudah mendatangi Puskesmas Ciptodadi dan menemui anak-anak yang dirawat.
“Ada 6 orang yang diinformasikan keracunan. Namun kejadiannya sudah lama, dan tidak bisa dipastikan keracunan MBG,” katanya Jumat 26 September 2025.
BACA JUGA:Heboh Buah Menu MBG di SD Lubuk Linggau Ada Ulat, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Ia menambahkan, ia juga sudah berkomunikasi dengan Kepala Puskesmas dan orang tua siswa namun mereka juga tidak bisa memastikan apakah benar keracunan MBG.
“Ada yang anaknya mengaku, setelah mengonsumsi MBG, ada minum Power F. Jadi tidak bisa dipastikan keracunan MBG. Apalagi sudah lama, dan tidak ada lagi sampel yang bisa diperiksa,” tambahnya.
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
