PUSAKA Sembada Lubuk Linggau Gelar FGD MBG dan Inflasi Daerah, Soroti Stabilitas Harga

BACA JUGA:Pencuri Durian di Lubuk Linggau Tebas Kaki Anak Pemilik Kebun, Jari Putus

FGD ini diselenggarakan oleh PUSAKA Sembada dengan susunan pelaksana antara lain Ngimadudin, MH selaku Ketua, Andri Novanto sebagai Sekretaris, Rudy Setiyono, SE, SH sebagai Bendahara, Khoirul sebagai Pengawas, serta Kenny, SH selaku Direktur Hukum dan Rekomendasi.

Selain itu, Hj Winda Pristiana menjabat Kepala Humas dan Lintas Lembaga, Nevi Laila, MM sebagai Kepala Program, serta Hecksa Manora, MM dan Retno Sumarn sebagai tim program.

Dalam sambutannya, Kamaludin menyampaikan bahwa tema FGD sangat relevan dengan tantangan pembangunan tahun 2025, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Ia menjelaskan, Program Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan strategis untuk meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. 

BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembacokan di Dekat Makam Pahlawan Lubuk Linggau, Rumahnya Dirusak

Bagi Pemerintah Kota Lubuk Linggau, program tersebut tidak hanya dimaknai sebagai program sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Namun demikian, Kamaludin menegaskan pelaksanaan program harus dikelola secara cermat dan terukur agar tidak menimbulkan tekanan terhadap harga pangan dan memicu inflasi daerah.

Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor, perencanaan matang, serta dukungan kajian ilmiah sebagai dasar pengambilan kebijakan.

“Melalui forum ini diharapkan lahir gagasan konstruktif, rekomendasi kebijakan, serta langkah strategis yang dapat membantu Pemerintah Kota Lubuk Linggau dalam mengimplementasikan program makan gizi gratis secara efektif, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Bikin Heboh, Aksi Pembacokan di Tanjakan Taman Makam Pahlawan Lubuk Linggau, ini Motifnya

Ia juga menegaskan Pemerintah Kota Lubuk Linggau sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan rekomendasi sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas.

FGD ini turut dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lubuk Linggau, Medhioline Sapta Windu, S.STP, MM, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Niasari Sastro Putri, SST selaku Statistisi Ahli Muda.

Juga dihadiri Rektor Universitas Islam Al-Azhaar Lubuk Linggau Dr. Sumaryati, M.Pd.I, serta Hj Liliany Purnama Ratu, S.Sos, MM selaku pengusaha MBG dan Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia Kabupaten Muratara, media partner LINGGAUPOS.CO.ID.

Selain itu, hadir pula perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Kelompok Cipayung, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rektor Universitas Bina Insan, organisasi kemasyarakatan (Ormas), serta organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Lubuk Linggau.

Sumber: