Rekontruksi Pembunuhan Oleh Penjaga Malam di Lubuk Linggau Jadi Tontonan Warga

Kejadian penikaman hingga tewas tersebut bermula Rabu, 16 Juli 2025, sekira pukul 23.00 WIB,  tersangka Juhaydi keluar rumah berniat buang air kecil di bagian samping.

Saat sedang membuang air kecil, tersangka melihat seseorang yang belakangan diketahui adalah korban penikaman sedang mengintip rumah Banik di jendela bagian depan rumah.

“Kemudian tersangka meneriaki orang tersebut dengan kalimat "HOY MALING". Lalu orang yang awalnya tidak dikenali tersangka lari ke arah belakang lewat samping kiri ke arah belakang rumah Banik,” terang Kasat Reskrim dalam keterangan resmi diterima LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat, 18 Juli 2025.

Selanjutnya tersangka mengejar korban sambil berteriak MALING...MALING...MALING. Namun saat tersangka mengejar di dekat siring pembuangan, korban berbalik arah mengatakan "MATI KAU" sambil mengarahkan tangan ke bagian perut tersangka.

BACA JUGA:Simpan Ekstasi di Bawah Jok Mobil, Sopir Asal Muratara Ditangkap di Lubuk Linggau

Namun tersangka berhasil menangkis dan memegang 2 tangan korban langsung memutar serta merangkulnya dari belakang.

Lalu keduanya terjatuh ke siring pembuangan. Nah pada saat terjatuh, laki-laki yang awalnya tidak dikenali tersangka tadi berteriak "AKU KENO DI".

“Tersangka langsung melihat muka laki-laki tersebut dan baru mengenalinya,” sambung Kasat Reskrim.

Selanjutnya tersangka menolong mengangkat korban yang terjatuh ke dalam siring pembuangan.

BACA JUGA:Ibu di Muratara Jualan Ekstasi dan Sabu, Dompet Pink Berisi 82 Paket

Tidak lama kemudian datang warga untuk melihat kejadian dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuk Linggau.

Sampai di rumah sakit setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga UGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Di bagian tubuh korban ditemukan luka tusukan pada perut sebelah kiri.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial di LINK INI 

Sumber: