Kenapa Pinggang Belakang Sakit? Penyebab, Gejala, dan Solusi Lengkap untuk Mengatasinya

Kamis 31-10-2024,14:45 WIB
Reporter : M Raihan Putra
Editor : M Raihan Putra

Saraf terjepit dan masalah tulang belakang (misalnya stenosis spinal).

Saraf terjepit dan masalah tulang belakang, seperti stenosis spinal, adalah penyebab umum sakit pinggang belakang yang biasanya terjadi akibat tekanan atau kerusakan pada saraf dan struktur tulang belakang.

Saraf Terjepit: Saraf di tulang belakang dapat terjepit karena berbagai kondisi, termasuk hernia diskus, osteoartritis, atau peradangan. Ketika diskus atau jaringan di sekitarnya menekan saraf di area tulang belakang, ini menyebabkan nyeri yang tajam, sensasi kesemutan, atau mati rasa yang menjalar ke pinggang dan bahkan ke kaki. Saraf yang terjepit sering menyebabkan nyeri intens yang dapat memburuk saat duduk atau berdiri dalam waktu lama.

BACA JUGA:Pelamar PPPK 2024 yang Lulus Administrasi Siap-Siap,Ini Tahap Selanjutnya Penentu Kelulusanmu!

Stenosis Spinal: Ini adalah kondisi di mana ruang di tulang belakang menyempit, yang bisa menekan saraf-saraf tulang belakang. Penyempitan ini sering terjadi karena degenerasi tulang belakang yang umum pada usia lanjut atau karena kondisi seperti pertumbuhan tulang berlebih (bone spurs) dan arthritis. Stenosis spinal dapat menyebabkan nyeri pinggang yang parah, terutama saat berjalan atau berdiri, serta kelemahan atau mati rasa pada kaki.

Kedua kondisi ini menyebabkan nyeri pinggang belakang karena saraf yang berfungsi mengirim sinyal dari tulang belakang ke tubuh mengalami tekanan atau kerusakan, sehingga mengganggu komunikasi saraf dan memicu rasa sakit di area pinggang.

Gejala Sakit Pinggang Belakang Berdasarkan Penyebabnya

Gejala nyeri pinggang dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya, dengan karakteristik tertentu yang membantu membedakan jenis nyeri berdasarkan sumbernya:

BACA JUGA:Viral Video Hujan Es di Lampung Barat, Begini Kata BMKG

Nyeri Akibat Masalah Ginjal:

Karakteristik Nyeri: Nyeri tajam, sering kali terasa menusuk, dan umumnya terletak di satu sisi punggung bawah, sesuai posisi ginjal yang terpengaruh.

Lokasi: Biasanya di salah satu sisi punggung bawah, bisa menjalar ke area perut bawah atau pangkal paha.

Gejala Tambahan: Sering disertai demam, mual, muntah, atau perubahan pola buang air kecil, seperti rasa nyeri saat buang air kecil atau urin berdarah pada kasus batu ginjal.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Muara Beliti Hadiri Sertijab Pejabat Manajerial Di Lingkungan Kanwil Kumham Sumsel

Nyeri Akibat Cedera atau Ketegangan Otot:

Karakteristik Nyeri: Rasa pegal, nyeri tumpul, atau kaku yang mungkin bertambah buruk dengan gerakan tertentu.

Lokasi: Sering menyebar di sekitar punggung bawah dan tidak terbatas pada satu sisi.

Kategori :