“Tidak lama dia bangun tidur, saya sudah siapkan makanan, kopi, dan rokok,” ujarnya.
Setelah itu, AR ini menanyakan motor yang dipakai oleh adiknya, dia bertanya mengapa motor tersebut belum kembali.
“Dia tidak senang motornya dipakai lalu marah-marah dan berkata kasar. Kemudian dia memukul kepala saya, mendorong sampai saya terjatuh di lantai,” sambung E.
Bahkan, tidak berhenti di situ, selanjutnya AR ini memukuli ibunya dengan menggunakan kursi plastik. Kepada polisi, E juga mengaku kepalanya dibenturkan ke dinding beberapa kali.
BACA JUGA:Pencuri di Lubuk Linggau Semakin Nekat, Dinding Dijebol
“Untunglah saya berlari ke rumah tetangga jadi selamat dari dia,” ujarnya.
Meski begitu, akibat penganiayaan tersebut E mengalami benjol dan pusing di kepala serta terdapat luka memar di pergelangan tangan dan kedua sikunya.
Lantas, dari kejadian tersebut E melaporkan anak kandungnya itu ke polisi, karena merasa sudah tak tahan.
Adapun Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli mengungkapkan jika laporannya sudah dibuat dan akan diproses.
“Laporannya sudah dibuat tadi dan akan diproses lebih lanjut,” ujarnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI