Beberapa jenis penyakit, seperti diabetes dan penyakit tiroid, menyebabkan penurunan kadar hormon dalam darah, dan berdampak pada menurunnya tekanan darah.
Dehidrasi
BACA JUGA:Spektakuler! Ngeradak Mall Minggu Keempat Diikuti 17 Peserta, ini Nama-nama Pemenangnya
Ketika kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, volume darah juga dapat berkurang. Kondisi tersebut dapat memicu penurunan tekanan darah.
Kehamilan
Tekanan darah selama masa kehamilan akan menurun seiring berkembangnya sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil.
Infeksi Berat
Ketika ada infeksi yang terjadi dalam suatu jaringan mulai memasuki aliran darah (sepsis), sehingga kondisi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang mengancam jiwa (syok septic).
Penyakit Jantung
Terganggunya fungsi jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh, sehingga tekanan darah akan menurun.
Salah satu penyakit jantung yang bisa menyebabkan hipotensi adalah syok kardiogenik.
BACA JUGA:Selain ke Lubuklinggau, Ustadz Abdul Somad Juga Ceramah di Muratara, Catat Tanggalnya dan Lokasinya
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia dan berakhir pada penurunan tekanan darah
Reaksi alergi parah
Beberapa pemicu alergi (allergen) dapat menimbulkan reaksi alergi parah (anafilaksis) yang berdampak pada menurunnya tekanan darah.