22 Jemaah Haji Indonesia Dirawat di RS Arab Saudi, Diserang ISPA Hingga Pneumonia, 1.100 Kasus Muncul

Kepala Bidang Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah dr M Imran--
LINGGAUPOS.CO.ID – Sebanyak 22 jemaah haji Indonesia harus menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi akibat pneumonia.
Selain itu, lebih dari 1.100 jamaah haji asal Indonesia telah terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Hal ini seperti dijelaskan Kepala Bidang Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah dr M Imran, Senin 19 Mei 2025.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem dan kelelahan menjadi pemicu utama melonjaknya kasus penyakit di Tanah Suci.
BACA JUGA:Hati-hati Terjangkit MERS-CoV Saat Menunaikan Haji, Intip Cara Mengurangi Resikonya
Jamaah haji Indonesia di Tanah Suci saat ini tengah menghadapi tantangan serius terkait kesehatan.
Berdasarkan laporan KKHI Madinah, penyakit yang paling banyak menyerang jamaah adalah ISPA, hipertensi, dan diabetes.
Selain itu, pneumonia dan penyakit jantung koroner menjadi penyebab utama jamaah dirawat inap, baik di fasilitas kesehatan KKHI maupun rumah sakit Arab Saudi.
“ISPA sudah lebih dari 1.100 kasus dan pneumonia saat ini ada 22 jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi,” ungkap dr Imran.
BACA JUGA:Jangan Sampai Kebingungan! Inilah 5 Tips Penting saat Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci
Ia menambahkan, kondisi itu memerlukan perhatian serius dari seluruh jamaah untuk menjaga kesehatan secara mandiri.
Beberapa langkah pencegahan sangat dianjurkan untuk menghindari penyakit maupun kekambuhan kondisi kronis.
Salah satunya adalah memastikan istirahat cukup saat tiba di Makkah sebelum menjalani rangkaian ibadah.
“Setelah umrah juga kami imbau untuk langsung beristirahat, tidak melakukan aktivitas fisik berat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: