Ayam ini memiliki kemampuan pukul keras yang mumpuni. Sehingga membuat ayam jenis ini menjadi primadona dalam dunia ayam petarung.
Ayam Shamno terlihat seperti raksasa sadis di kalangan ayam petarung. Ayam Shamo postur tubuhnya luar biasa mencapai 90 cm.
Untuk jenis ayam ini perlu memperhatikan pola pakan karena berat Ayam Shamo cepat bertambah.
BACA JUGA:Irigasi Dam 2 Watervang Makan Korban, Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Jika itu dibiarkan terus-menerus akan mempengaruhi kegaharannya saat bertarung.
5. Ayam Brazilian
Di Indonesia, ayam jenis ini kurang diminati karena dianggap gaya tarungnya begitu lambat.
Sehingga kurang cocok dengan selera orang Indonesia, dan tak memiliki prospek bagus di masa depan sebagai ayam petarung.
Ayam Brazilian yang perlu diperhatikan adalah melatih stamina dan pergerakannya.
Menurut banyak orang, Ayam Brazilian merupakan perkawinan antara ayam Shamo dengan ayam lokal Brazil.
Keunggulan ayam Brazilian terletak pada postur tubuhnya yang gempal dan tinggi.
Mental bertarung dari ayam ini juga tak perlu diragukan lagi.
BACA JUGA:Prioritaskan Rumah Milik Keluarga Stunting, Disperkim Lubuklinggau Tahun ini Hanya Bedah 10 RTLH
Seringkai ayam Brazilian masih bisa melancarkan serangan balik meski dalam keadaan terdesak.
6. Ayam Saingon