Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan

Rabu 12-07-2023,01:40 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Karena merasa heran dan penasaran, maka buluh tersebut diambilnya. 

BACA JUGA:Lubuklinggau dari Cerita Rakyat, Dayang Torek Tolak Cinta Si Pahit Lidah, Sembunyi Dalam Lubuk Dasar Sungai

Dalam buluh tersebut terdapat surat dari kakaknya Depati Jalak Rogong di Ulak Kebur Tanjung Kemoneng.

Isi surat tersebut intinya jika Kademong sayang pada kakaknya, Depati Jalak Rogong menayakan rahasia kematian suaminya. 

Setelah membaca surat dari kakaknya itu Kademong merasa sangat sedih manakah harus dia pilih. 

Sebab keduanya kakak kandung dan suaminya merupakan orang yang sangat disayanginya.

BACA JUGA:Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 di Arab Saudi, Lebih Dahulu Dibandingkan Indonesia

Kademong sangat sedih sekali sehingga sehari-hari terus saja termenung.

Bering Kecik lantas bertanya kepada istrinya, mengapa setiap dirinya pulang selalu murung dan sedih. 

Kala itu Kademong menjawab dirinya merasa sedih karena suaminya selalu menyimpan rahasia. 

Namun dijawab oleh Bering Kecik, dirinya tidak pernah merahasiakan apapun dari istrinya. 

BACA JUGA:28 Finalis Bujang Dehe Musi Rawas Datangi Graha Pena Linggau Pos, Ini Tujuannya

Lantas istrinya berkata sudah beberapa tahun mereka menjadi suami istri, namun Bering Kecik tidak pernah memberitahu dimana letak kelemahan kesaktiannya.

Karena Bering Kecik sangat mencintai istrinya maka dia menceritakan kelemahan dari kesaktian yang dia miliki.

Apabila ada pekik di hulu berarti jasadnya berada di hilir. Demikian pula sebaliknya, apabila ada pekik dihilir maka jasadnya berada di hulu. 

Bering Kecik juga menyebut nyawanya dititipkan di padang rumput antara Ulak Kebur Tanjung Kemoneng dengan Lubuk Kupang. 

Kategori :