Asal Usul Desa Tanah Periuk Musi Rawas, Berawal dari Perang Saudara, Berebut Lahan Kekuasaan

Rabu 12-07-2023,01:40 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawads (Mura) memiliki sejarah tersendiri. 

Secara geografis, Desa Tanah Periuk berbatasan dengan wilayah Kota Lubuklinggau berada di bagian Selatan. 

Munculnya nama Desa Tanah Periuk diawali perang saudara antara Depati Jalak Rogong  dengan Bering Kecik. 

Depati Jalak Regong merupakan pemimpin wilayah Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng mempunyai kesaktian yang sangat hebat.  

BACA JUGA:Situs Makam Depati Bodo, Depati Pertama Negeri Ulak Lebar di Lembah Bukit Sulap

Dia mempunyai adik bernama Kedemong yang dinikahi oleh Bering Kecik.  

Dikutip dari buku Sejarah, Legenda dan Cerita Rakyat Kabupaten Musi Rawas, Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng dibatasi sungai Kelingi. 

Kala itu Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng diperintah seorang pemimpin bernama Depati Elang. 

Dibawah kepemimpinan Depati Elang, kehidupan warga Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng aman dan tenteram. 

BACA JUGA:Setelah Ridwan Mukti, DPRD Musi Rawas Sepakat Dukung Pembentukan Sumsel Barat

Bahkan kehidupan mereka sangat berkecukupan dan saling bantu membantu satu sama lainnya. 

Kemudian Depati Elang sangat terkenal karena pernah membantu peperangan di Daerah Ranau yang sekarang masuk dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Depati Elang memiliki kesaktian sangat hebat karena dapat berubah wujud menjadi seekor burung elang besar berwarna hitam.

Dalam perang tersebut Daerah Ranau dapat menang berkat bantuan dari Depati Elang. 

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa Belanda Bangun Bendung Watervang di Lubuklinggau

Kategori :