Ia meminta agara peserta pelatihan, serius mengikuti untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan.
“Agar melalui bekal yang diterima bisa berwirausaha. Bukan untuk bekerja namun membuka lapangan kerja, dan mengurangi pengangguran,” tambahnya.
Azhari juga menginatkan kepada peserta dan instruktur, bahwa jangan sampai kuota 200 jam tidak terpenuni.
Karena bisa ada sanksi, bahkan mengembalikan dana pelatihan yang dikucurkan dari Kemendikbud. “Jadi harus disiplin,” tegasnya.
BACA JUGA:Kuantitas dan Kualitas Guru Madrasah Terus Meningkat, Kemenag Giatkan PPG Prajabatan
Pelantihan ini sendiri diikuti oleh 30 orang peserta, yang akan mendapatkan materi dari instruktur berpengalaman dari masing-masing bidang, baik dari pihak SSU dan Lingau Pos. (*)