Didaftarkan ke Rekor MURI, Ustadz Abdul Somad Akan Resmikan Masjid Raya Abdul Kadim di Muba

Selasa 11-04-2023,12:32 WIB
Editor : Endang Kusmadi

SEKAYU, LINGGAUPOS.CO.ID - Masjid Raya Abdul Kadim di Desa Epil Kecamatan Lais Kabupetan Musi Banyuasin (Muba), Rabu 12 April 2023 akan diresmikan.

Peresmian masjid ini, akan dihadiri Ustadz Abdul Somad (UAS), Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Pj Bupati Muba Apriyadi.

Karena akan dilakukannya peresmian itulah, Prof Dr Abdul Kadim Ak SE MM MM SH MH CA CPA CFA Asean CPA CPMA CLL CFE CLA CIA CTAP BKPC, pulang ke Epil bersama keluarganya.

Prof Dr Abdul Kadim juga menjelaskan, ia berencana mendaftarkan kursi kaki patah dan  beduk di Masjid Raya Abdul Kadim ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

BACA JUGA:Masjid Raya Abdul Kadim di Muba dengan Ciri Khas Kursi Patah, Ternyata ini Pemiliknya

Beduk besar di masjid ini, diperkirakan salah satu yang terbesar di dunia. Diameternya sekitar 2,3 meter dan panjang 3,5 meter.

“Kulit sapinya saja kita datangkan dari New Zealand,” kata Prof Kadim bersama istrinya Hj Siti Maryam, dikutip dari sumaterekspres.di, Selasa 11 April 2023.

Sementara, sebuah kursi besar, dengan tinggi sekitar 9 meter di sisi kiri depan lapangan masjid. Bahannya kayu unglen.

Ornamen kursi patah atau broken chair ini sama persis dengan yang di Kantor PBB Jenewa, Swiss, yang didirikan pada 1997.

BACA JUGA:Wow! Di Luar Nalar, 3 Ribu Porsi Makanan Dihidangkan Perhari di Masjid Jogokariyan

Kursi tinggi itu maknanya adalah kedudukan yang memiliki kekuasaan.

“Apabila seseorang duduk, haruslah menjalankannya dengan amanah dan jujur,” kata Prof Kadim yang memiliki lima anak putri itu.

Sedangkan salah satu kaki kursi patah sebagai simbol kedudukan tidaklah abadi. Baik itu jabatan maupun kekuasaan yang dimiliki.

“Baduk besar dan kursi tertinggi ini kita daftarkan segera masuk rekor MURI,” kata pria yang merantau ke Jakarta sejak 1974 itu.

BACA JUGA:Usai Salat Jumat, Jemaah Masjid Jamik Baiturrahman Lubuklinggau Dapat Pertalite Gratis

Kategori :