PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI kembali merilis obat yang aman dari cemaran bahan kimia berbahaya. Setelah sebelumnya merilis 133 obat yang aman digunakan masyarakat.
Adapun 65 obat sirup ini disebut tak mengandung empat pelarut rentan tercemar etilen glikol dan dietilen glikol.
Dalam konferensi pers yang digelar Kamis 27 Oktober 2022, ada 65 obat yang aman digunakan alias tidak mengandung empat peralut Etilen glikol dan dietilen glikol.
Kepala BPOM RI, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran data registrasi terhadap seluruh produk obat sirup dalam bentuk sirop maupun drops.
BACA JUGA:Linggau Pos MoU dengan Universitas PGRI Silampari
Dari hasil penelusuran tersebut, terdapat tambahan 65 sirup obat yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan seperti propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol.
"Sehingga kami pastikan jika 65 obat sirop ini aman sepanjang digunakan sesuai aturan,"jelas Penny Kusumastuti Lukito.
Sebelumnya, BPOM RI telah merilis obat-obatan sirup dan drops yang aman dikonsumsi menyusul pelarangan konsumsi obat sirop yang diduga memicu penyakit gagal ginjal akut pada anak.
BPOM kembali merilis tambahan obat-obatan yang boleh digunakan setelah proses penelusuran data registrasi merek obat tersebut dan tidak mengandung senyawa kimia berbahaya.
BACA JUGA:Jika Anda Susah Tidur, Coba Gunakan Gambar ini
Daftar 65 Obat sirup yang aman digunakan :
1. Ambroxol (Erlangga Edi Laboratories)
2. Bisolvon (Aventis Pharma)
3. Cataflam (Novartis Indonesia)
BACA JUGA:Viral, Video Tiktok Seorang Gadis Nekat Telanjang Bulat, Diduga Warga Ogan Ilir
4. Chloramphenicol Palmitate (Meprofarm)
5. Chlorphenamine Maleat (Yekatria Farma)
6. Colicaid (Vitabiotics Healthcare)
7. Coromecytin (Coronet Crown)
BACA JUGA:Ratusan Siswa SMPIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Ikut Lomba Cerdas Cermat Super 100
8. Cotrimoxazole (Holi Pharma)
9. Devosix (IFARS Pharmaceuticals)
10. Dominal (Actavis Indonesia)
11. Domino (AFIFARMA)
BACA JUGA:5 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Salah satunya Baik untuk Jantung
12. Dompreridone (AFIFARMA)
13. Dulcolactol (Aventis Pharma)
14. Duphalac (Abbott Indonesia)
15. Duphalac (Abbott Indonesia)
BACA JUGA:Simak, Ini Cara Tambah Followers Instagram Secara Organik, 100 Persen Berhasil!
16. Duphalac (Abbott Indonesia)
17. Erlapect (Erlangga Edi Laboratories)
18. Extralac (Kimia Farma)
19. Flagyl (Aventis Pharma)
BACA JUGA:Simak, Ini Tanaman Hias yang Menarik Keberuntungan dan Rejeki
20. Gigadryl (Solas Langgeng Sejahtera)
21. Gitri (Holi Pharma)
22. Graphalac (Gracia Pharmindo)
23. Kandistatin (Mestika Farma)
BACA JUGA:3 Buah Sehat Ini Bisa Redakan Nyeri Asam Urat
24. Lacons (Mahakam Beta Farma)
25. Lactofid (Etercon Pharma)
26. Lactulose (Etercon Pharma)
27. Laactulos (Dexa Medica)
BACA JUGA:Ditolak Ngamar, Ngamuk di Cafe, 1 Tewas
28. Lantulos (Pertiwi Agung)
29. Levosif (Pertiwi Agung)
30. Mesaflukin (Harsen)
31. Metrolet (Harsen)
BACA JUGA:Cerita Penumpang Lion Air Tujuan Palembang Panik Lihat Api Bakar Mesin Kiri
32. Molexdryl (Molex Ayus)
33. Monell (Novell Pharmaceutical Laboratories)
34. Mucopet (Aventis Pharma)
35. New Mentasin (Universal Phamraceutical Industries)
BACA JUGA:Industri Apa Saja yang Perlu Menggunakan Sistem ERP?
36. Noprenia (Novell Pharmaceutical Laboratories)
37. Nosfocin (Novell Pharmaceutical Laboratories)
38. Novalgin (Aventis Pharma)
39. Obat batuk hitam sediaan @100 ml (Nusantara Beta Farma)
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Perlu Menggunakan Aplikasi Sistem HRD Bagi Perusahaan
40. Obat batuk hitam sediaan @200 ml (Nusantara Beta Farma)
41. Obat batuk hitam (Likas Djaja)
42. OBH Sekar (Sampharindo Perdana)
43. Omestan (Mutiara Mukti Farma)
BACA JUGA:Ajudan Wakapolres Rejang Lebong Ditangkap Bersama Keponakan Pejabat Lubuklinggau
44. 50Oplax (Otto Pharmaceutical Industries)
45. Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)
46. Primperan (Soho Industri Pharmasi)
47. Ramadryl Atusin (Rama Emerald Multi Sukses)
BACA JUGA:Hendak Pergi ke Masjid Rusmiani Dibegal, Ini Pelakunya
48. Renalyte (Pratapa Nirmala)
49. Risperdal (Soho Industri Pharmasi)
50. Solac (Soho Industri Pharmasi))
51. Starlax suspensi obat pencahar 60 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
BACA JUGA:Polda Bengkulu Benarkan Ajudan Wakapolres Rejang Lebong Ditangkap di Lubuklinggau
52. Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)
53. Suprachlor suspensi antibiotik 60 ml (Meprofarm)
54. Supramox drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)
55. Trimeta suspensi antibiotik 60 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
BACA JUGA:Dipenjara, ini Kegiatan Nikita Mirzani, Salah Satunya Salat Berjamaah
56. Ulsidex suspensi obat maag 100 ml (Dexa Medica)
57. Uni OBH sirup obat batuk 100 ml (Universal Pharmaceutical Industries)
58. Uni OBH sirup obat batuk 300 ml (Universal Pharmaceutical Industries)
59. Univxon sirup obat cacing 15 ml (Universal Pharmaceutical Industries)
BACA JUGA:Umat Hindu di Bali Hari Ini Rayakan Pagerwesi, Begini Maknanya
60. Vocea sirup obat mual 30 ml (Graha Farma)
61. Yekadryl Expectorant sirup obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)
62. Yekadryl Extra sirup obat batuk dan alergi 100 ml (Yekatria Farma)
63. Yekadryl Extra sirup obat batuk dan alergi 66 ml (Yekatria Farma)
BACA JUGA:Ini Merek Sampo yang Ditarik Karena Menyebabkan Kanker
64. Zenirex sirup obat batuk 60 ml (Pabrik Pharmasi Zenith)
65. Zincpro sirup obat diare 60 ml (Combiphar)
Penggunaan sirup obat di atas juga harus sesuai dengan aturan pakai, dan resep dokter. *