Asam Urat dan Kopi: Lebih Manjur Dibanding Obat, Mitos atau Fakta?

LINGGAUPOS.CO.ID – Kopi merupakan minuman yang sangat banyak disukai oleh masyarakat Indonesia terutama sebagai penambah semangat di pagi hari.

Namun, selain berikan efek mengusir rasa kantuk, kopi juga diyakini mempunyai segudang manfaat, salah satunya yaitu menurunkan risiko penyakit asam urat.

Kopi--Freepik

Sejumlah pertanyaan dilontarkan, apakah benar mengonsumsi kopi secara rutin bisa mengurangi risiko terkena penyakit asam urat tersebut?

Melansir dari laman Halo Dok yang dikutip pada Senin, 4 November 2024, penyakit asam urat dikenal sebagai jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri serta peradangan di sendi, termasuk di kaki serta jari kaki.

Sejumlah penelitian sudah dilakukan guna mencari tahu apakah benar kopi mempunyai efek positif terharap penurunan risiko penyakit asam urat ini, yuk simak beberapa ulasan lengkap terkait mitos dan faktanya di bawah ini.

1. Kopi serta Penurunan Risiko Asam Urat

BACA JUGA:Kenapa Pinggang Belakang Sakit? Penyebab, Gejala, dan Solusi Lengkap untuk Mengatasinya

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kopi bisa berperan dalam penurunan risiko penyakit asam urat.

Kopi juga mengandung sejumlah senyata yang diklaim bisa membantu untuk kurangi kadar asam urat dalam tubuh lewat berbagai mekanisme.

Salah satunya yaitu mekanisme dengan meningkatkan laju pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.

Ada studi yang dipublikasi dalam Arhritis & Rheumatism yang menemukan bahwa dengan mengonsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kadar asam urat serta insiden hiperurisemia yang lebih rendah.

BACA JUGA:Pancarkan Suasana yang Menyegarkan dan Menenangkan, Inilah 5 Cara Mengusir Nyamuk dengan Sereh

Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah yang banyak punya kadar asam urat yang lebih rendah.

2. Mekanisme Kerja Kopi setara dengan Obat Asam Urat

Kopi ini bekerja mirip dengan beberapa obat yang dipakai guna mengobati asam urat.

Sumber: