Saat tiba mereka menemukan kondisi ruko tertutup terkunci dari luar. Akhirnya Myhane mengintip dari sela ruko mencium bau busuk, juga dari ventilasi tercium bau busuk dan lalat hijau beterbangan.
BACA JUGA:Ini Dia Tersangka Pembunuh Waria di Lubuklinggau
"Saat ngintip keluar lalat dan bau, Kemudian ada dua anak kecil, lalu kami panggil pemilik ruko pak Bagus," ungkapnya.
Lalu Bagus bersama Rita dan Myhane serta ada warga lainnya membuka paksa pintu ruko salon tersebut, dari dalam ruko keluar ratusan lalat hijau dan bau busuk.
"Karena penasaran kami masuk dan melihat ada mayat tertutup kain warna merah, ternyata mayat itu mayat Tary kemudian ada yang langsung lapor polisi dan RT," ujarnya
Pengejaran Polisi
Tim Macan Polres Lubuklinggau selama enam hari tidak pulang, untuk mengungkap kasus pembunuhan Onitary alias Mak Tary.
BACA JUGA:Tonton Live Streaming Pers Rilis Ungkap Kasus Pembunuhan Waria di Link ini
“Sudah saya perintahkan, jangan pulang kalau tersangkanya belum berhasil ditangkap,” tegas Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi.
Awalnya, setelah adanya penemuan mayat korban Mak Tary di salon miliknya, langsung dilakukanlah olah TKP.
“Melalui pengamatan jejak kejahatan yang tertinggal di TKP, pengolahan data digital dengan metode Scientific Crime Investigation dan pengamatan recognized face, langsung didapatkan identitas calon tersangka,” kata AKP Robi Sugara, Jumat 2 September 2022.
Diketahuinya calon tersangka ini, dari siaran langsung facebook korban Mak Tary. Di sana terlihat ada tersangka, yang diketahui berasal dari Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Motif Pembunuh Waria di Lubuklinggau Terungkap
Kemudian Kasat Reskrim memerintahkan Tim Gabungan dari Tim Macan dan Reskrim Polsek Lubuklinggau Selatan, berangkat ke Bengkulu Utara.
Di Bengkulu Utara, Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel dan tim melakukan pemeriksaan terhadap istri dari Maryanto alias Maryan alias Phian alias Rian (27), yakni Agnes.
“Kami temukan istrinya, di Desa Pasar Bombah Kabupaten Bengkulu Utara. Menurut pengakuan istrinya, sang suami sudah 5 bulan tidak pulang,” kata Kasat Reskrim.