Gempa M 5,5 Guncang Sinabang Aceh Minggu Lalu, Perlunya Memperhatikan Informasi Resmi BMKG
Selvi Erna Wati--
Oleh: Selvi Erna Wati *)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 5,5 yang terjadi di Kabupaten Simueulue, Aceh, pada Selasa 9 Desember 2025 pukul 14:02:54 WIB, tidak menimbulkan ancaman tsunami.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil analisis menunjukkan pusat gempa berada pada koordinat 2,54^ Lintang Utara (LU) dan 95.94^ Bujur Timur (BT).
Posisi gempa ini berada di wilayah laut, tepatnya berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah barat laut Sinabang,Aceh dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
BACA JUGA:Solidaritas Bencana: Ujian Senjati Jati Diri Bangsa
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposeneternya, gempa bumi tersebut termasuk gempa dangkal yang dipicu oleh proses subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia,” Kata Daryono dalam keterangan yang diterima di Medan, Selasa,sebagaimana diberitakan oleh Antara.
Kedalaman gempa yang relatif dangkal seperti ini biasanya memiliki potensi getaran yang lebih terasa di permukaan tanah dibandingkan dengan gempa yang lebih dalam, meskipun dampak kerusakan sangat bergantung pada kondisi tanah serta kualitas bangunan di area yang terdampak.
Pihak BMKG memberikan catatan penting terkait dengan gempa yang baru saja terjadi. Dalam keterangannya, BMKG menegaskan bahwa data parameter gempa yang disampaikan bersifat awal dan dipubikasikan secepat mungkin agar dapat segera diketahui oleh Masyarakat.
Dalam pernyataan tersebut dijelaskan bahwa parameter gempa, seperti magnitudo, kedalaman, dan lokasi episenter, masih dapat berubah berdasarkan analisis lanjutan Ketika data seismik yang lebih lengkap dari berbagai sensor yang telah di terima.
BACA JUGA:Saat Media Sosial Lebih Responsif dari pada Pemerintah
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang namun tetap waspada, serta mengikuti informasi terbaru dari saluran BMKG agar terhindar dari misinformasi atau hoaks yang mungkin muncul setelah kejadian.
OPINI
Gempa Magnitudo 5,5 yang terjadi di Sinabang, Aceh dapat terasa cukup kuat karena termasuk gempa dangkal.
Namun, tingkat kerusakan yang ditimbulkan tergantung pada kondisi lingkungan dan bangunan di daerah tersebut.
BACA JUGA:Etika Penggunaan Dana BOS: Konser vs Kualitas Pendidikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
