Media Korea Selatan Menertawakan Daftar Produk Boikot Pro-Israel, KNetz: Bagaimana Kita Bisa Hidup

Media Korea Selatan Menertawakan Daftar Produk Boikot Pro-Israel, KNetz: Bagaimana Kita Bisa Hidup

Media Korea Selatan menertawakan daftar produk boikot Pro-Israel--X @imyours_all

LINGGAUPOS.CO.ID – Hingga saat ini gerakan boikot produk pro-Israel yang dilakukan oleh seluruh warga di belahan dunia mendapatkan cibiran oleh salah satu media online milik Korea Selatan.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Kamis, 28 Desember 2023.

Media online tersebut mengunggah postingan di akun X resmi miliknya. 

Dengan mengunggah foto daftar produk Amerika-Israel yang saat ini masih diserukan untuk diboikot sebab mendukung genosida militer zionis ke rakyat Palestina.

BACA JUGA:Pro Palestina, Ajakan Tidak Belanja Produk Ternama yang Pro-Israel di Mal Mewah Amsterdam

Pada unggahan tersebut, memperlihatkan gambar yang disertai dengan tulisan caption “Boikot hahahaa”.

Diketahui, unggahan postingan tersebut tayang pada Selasa, 26 Desember 2023 dan langsung menuai reaksi warganet.

Menurut informasi, postingan tersebut sudah 11 juta kali ditayangkan dan dikomentari sebanyak 8.096 kali.

Warganet pun juga membagikan ulang postingan tersebut hingga 4.035 kali.

BACA JUGA:Inilah Barang Israel yang Banyak Dibeli Warga Indonesia, Berikut Daftarnya

"Negara Anda juga ditindas oleh Amerika, namun Anda memiliki keberanian untuk menyombongkan diri karena mendukung merek Amerika yang mendanai genosida. Apakah Anda tidak malu berada di gerakan penindas," tulis warganet dengan bahasa Korea yang sudah diterjemahkan.

"Ini yang kamu tertawakan. Saya harap ini akan membuat Anda tidak nyaman dan hidup dengan kecemasan selama sisa hidup Anda," tulis akun X lainnya dalam bahasa Inggirs yang diterjemahkan.

"South Korea nih padahal negara bekas jajahan juga terus ada kemungkinan bakal terjadi perang saudara juga sama korut masih bisa-bisanya hahahihi hati-hati kena karma ntar," tulis lainnya.

"Tentu saja kami tidak akan bisa memboikot mereka sekaligus tapi ada perusahan-perusahaan besar yang bisa kita targetkan dan coba boikot. Jika Anda ingin menyebarkan berita boikot jangan mengirimkan berita berlebihan seperti itu," tulis akun lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: