Uang Rp80 Juta Milik Suami Istri di Banyuasin Yang Dirampok Hasil Jual Padi, Diserahkan 4 Jam Sebelum Kejadian
Suami Istri di Banyuasin Dirampok, polisi lakukan olah TKP --
LINGGAUPOS.CO.ID – Uang Rp80 juta milik pasangan suami istri di Jalur 10 Jembatan II Desa Mekar Sari Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin yang dibawa kabur perampok ternyata hasil menjual padi yang diserahkan anaknya 4,4 jam (4 jam 30 menit) sebelum kejadian.
Aksi perampokan dialami Watiman (47) dan istrinya Toyah pada Senin, 3 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
Selain membawa kabur uang tunai Rp80 juta, para pelaku berjumlah 8 orang juga menggasak emas dan melukai korban.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
BACA JUGA:Pencuri HP di Lubuk Linggau Terekam CCTV, Diamankan 7 Jam Setelah Beraksi
Penyidik akan mengumpulkan informasi dan keterangan dari sejumlah saksi-saksi, terutama yang mengetahui korban menyimpan uang hasil penjualan padi di bawah kasur.
"Kita akan periksa, siapa saja yang tahu korban menyimpan uang itu," tegas Kasat Reskrim dikutip dari sumateraekspres, Selasa, 4 Februari 2025.
Sementara itu Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas menegaskan, dalam perampokan dialami pasangan suami istri di Banyuasin tersebut pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Hasil pemeriksaan sementara, sebelum kawanan perampokan tersebut bereaksi, pada Minggu, 2 Februari 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, anak korban bernama Sutris bersama Rido yang merupakan temannya, pulang dari rumah Mus berjarak 100 meter dari rumah korban.
BACA JUGA:Suami Istri di Banyuasin Dirampok, Korban Dibacok, Pelaku Bawa Kabur Uang Rp80 Juta dan Emas
Selanjutnya sekitar pukul 22.30 WIB, Sutris menyerahkan uang hasil penjualan padi lebih kurang Rp80 juta kepada orang tuanya.
Lantas uang tersebut disimpan korban di bawah kasur dalam kamar rumahnya. Usai menyimpan uang dari Sutris, korban tidur.
Pada Senin, 3 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, 8 orang pelaku perampok datangi rumah korban dengan cara mendobrak pintu dan langsung masuk ke dalam.
"Korban terbangun dari tidur mendengar suara pintu didobrak," terang Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: