Viral di Media Sosial Sampah di Lubuk Linggau Menumpuk, Gara-gara Tidak Ada Pasokan BBM
Tumpukan sampah di Lubuk Linggau yang viral di media sosial--
LINGGAUPOS.CO.ID – Sampah menumpuk di Lubuk Linggau, yang disebabkan truk pengangkut Sampah tidak mendapatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Terkait banyaknya tumpukan sampah ini, sejak Sabtu 4 Januari 2024 viral di media sosial, karena banyaknya postingan masyarat, bahwa sampah menumpuk di mana-mana.
Bahkan sampai juga menumpuk di beberapa lokasi di Pasar Inpres Lubuk Linggau, seperti di Jalan Kalimantan dekat stasiun Kereta Api, bahkan di persimpangan jalan.
Juga di beberapa lokasi lainnya, seperti di Pasar Satelit, Taba Jemekeh, Jalan Yos Sudarso dan berbagai lokasi lainnya.
BACA JUGA:Versi Tersangka, Ternyata Ini Motif Pembunuhan Terhadap Petani di Kebun Karet Musi Rawas
Penyebanya tidak lain karena, truk pengangkut sampah tidak lagi mendapatkan pasokan BBM. Bahkan terakhir pada Sabtu 4 Januari 2024, tinggal 3 truk yang beroperasi.
Berkaitan dengan hal ini, Kepala DLH Kota Lubuk Linggau, Johan Imam Sitepu melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan RTH, Hendro mengakui sampah tidak terangkat secara maksimal.
Karena suplai BBM dari pihak SPBU dihentikan, yakni dari SPBU Marga Mulya. Karena sistem hutang yang dibayar 1 hingga 2 bulan sekali.
"Kami pakai dulu BBM nanti pihak SPBU kirim invoice ke DLH terus kami bayar," jelasnya dikutip dari koranlinggaupos.id, Minggu 5 Januari 2025.
BACA JUGA:HAB ke-79, ATR BPN Musi Rawas Serahkan Sertifikat Wakaf untuk Fasilitas Agama
Ditambahkan Hendro, SPBU Marga Mulya tidak mau memberikan pasokan BBM, karena modal mereka tidak mencukupi untuk menghutangi lagi.
"Yang jelas Pemerintah Kota Lubuk Linggau tidak ada hutang. Tapi pihak SPBU tidak sanggup karena alasannya modalnya tidak mencukupi," jelasnya.
Karena itu juga, pihaknya berusaha untuk mendapatkan BBM dengan mendatangi SPBU lain yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Yakni SPBU Lubuk Tanjung dan SPBU Siring Agung, namun kedua SPBU tersebut, tidak sanggup memberikan BBM dengan sistem hutang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: