Miris, Tak Terima Tersangka Narkoba Ditangkap, Massa Rusak Polsek Pangkalan Lampam OKI, 6 Orang Diamankan

Miris, Tak Terima Tersangka Narkoba Ditangkap, Massa Rusak Polsek Pangkalan Lampam OKI, 6 Orang Diamankan

Kondisi Polsek Pangkalan Lampam OKI, setelah dirusak oleh oknum massa--

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Lubuk Linggau Buang Sabu di Bawah Pohon Karet

“Hingga terjadilah penyerangan di sana,” jelas Sekdes menyesalkan.

Sementara itu, pasca perusakan Polsek Pangkalan Lampam, situasi kini sudah kembali kondusif. 

Satu peleton Satbrimob Polda Sumsel dikerahkan pengamanan di lokasi, mem-back up personel Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto SIK MM, menegaskan tugas pokok kepolisian adalah memelihara kamtibmas dan penegakan hukum, dalam rangka memberikan perlindungan masyarakat.

BACA JUGA:Oknum Kades Ditangkap Sedang Pesta Narkoba di Rumah Seorang Perempuan, ini Pengakuannya

“Penegakan hukum terhadap pelaku narkoba, untuk menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba,” tegas Sunarto. 

Dia menyesalkan adanya aksi massa terkait penegakan hukum terhadap pelaku narkoba. Untuk itu, ditegaskannya akan ada konsekuensi hukumnya. 

Terpisah, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SIK, menegaskan situasi sudah kondusif di Polsek Pangkalan Lampam. 

Beberapa anggota polsek yang mengalami luka ringan pada tangan dan pinggang, telah mendapatkan perawatan medis.

BACA JUGA:2 Warga Petunang Mura Transaksi Narkoba di Kebun Sawit, Polisi Amankan Puluhan Paket Barang Bukti

“Kalau anggota yang bersangkutan sudah sehat. Seluruh personel polsek kami konsolidasi, dalam keadaan lengkap,” terang Hendrawan.

Kapolres menjelaskan pengamanan di lokasi didukung satu peleton personel Satbrimob Polda Sumsel, selain Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam.

Hendrawan menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan kecamatan. Agar pihak-pihak yang melakukan perusakan, bersedia menyerahkan diri. 

“Kami  tengah mengidentifikasi warga yang terlibat, berdasarkan video yang beredar. Proses penegakan hukum atas peristiwa ini sedang berlangsung,” tegas alumni Akpol 2004 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: