Lansia Viral Lubuk Linggau Meninggal Dunia, ini Pesan Yoppy Karim

BACA JUGA:Sosok Lady Aurellia Pramesti, yang Sebabkan Dokter Koas di Palembang Dipukuli Sopir Ibunya

Sepasang Lansia itu diantarkan Lurah Ulak Surung dan petugas dari Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau ke RS Siti Aisyah Senin, 09 Desember 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Jenazah Amuyah menurut informasi dibawa ke Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong untuk dimakamkan.  

Direktur RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau, dr Dwiyana Sulistia Ningrum saat dikonfirmasi membenarkan pasien atas nama Amuyah meninggal dunia pada Jumat, 13 Desember 2024 siang.

Sebelumnya Amuyah menjalani perawatan di RSUD Siti Aisyah karena menderita penyakit TB Berat .

BACA JUGA:Pelaku Pemukulan Dokter Koas Datangi Polda Sumatera Selatan, ini Kata Kuasa Hukumnya

Awal pasien tiba mendapat perawatan insentif dari tim medis RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau. Kemudian kondisinya sedikit membaik.

Namun dalam 2 hari terakhir kondisi pasien memburuk dan tidak mau makan.   

Beberapa tindakan medis telah dilakukan Tim Medis RSUD Siti Aisyah. Namun kondisi pasien Amuyah sejak 1 hari terakhir memburuk. 

“Pasien satu hari terakhir sesak nafas,” ungkap Dwi sapaan dr Dwiyana Sulistia Ningrum.

BACA JUGA:Viral, Dokter Koas FK Unsri Palembang Dipukuli Sopir Ibu Rekannya, Diduga Tak Terima Jadwal Piket Anak

Sebelumnya itu Sudarto anak kedua pasien menceritakan, awalnya dia mendapat informasi kondisi kedua orangtuanya dari media sosial.

Dirinya membantah jika dikatakan sebagai seorang anak yang tidak mengurusi kedua orangtuanya.

Kronologis sebenarnya, sekitar 6 bulan yang lalu, kedua orang tuanya Cik Dung dan Amuyah tinggal bersama mereka di Bengko Kabupaten Rejang  Lebong.

Saat itu kedua orangtuanya pamit ingin ke Kota Lubuk Linggau ke rumah anak bungsunya (adik bungsu Sudarto) di Kelurahan Jogoboyo.

Sumber: