Pelaku Pemukulan Dokter Koas Datangi Polda Sumatera Selatan, ini Kata Kuasa Hukumnya

LINGGAUPOS.CO.ID – Pelaku pemukulan terhadap doktar koas di Palembang, datang ke Polda Sumatera Selatan, Jumat 13 Desember 2024 sekitar pukul 10.45 WIB.

Pelaku yang diketahui berinisial DT, datang didampingi kuasa hukumnya, Hj Titis Rachmawati, SH, MH, CLA.

Seperti diketahui, aksi pemukulan yang dilakukan DT terhadap dokter koas Lutfi, di kafe di Jalan Demang pada Rabu, 11 Desember 2024 yang kini videonya viral di berbagai platform media sosial.

Saat datang ke Polda Sumatera Selatan, DT yang bertubuh tinggi ini datang dengan wajah yang ditutupi masker dan mengenakan kemeja lengan pendek warna biru. 

BACA JUGA:Viral, Dokter Koas FK Unsri Palembang Dipukuli Sopir Ibu Rekannya, Diduga Tak Terima Jadwal Piket Anak

Begitu tiba, tanpa bicara si pria ini diarahkan masyj ke dalam ruang penyidik unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Ia sudah sudah ditunggu oleh penyidik termasuk Kanit 5, AKP Novel Siswandi,SH,MH dan Panit 5 Iptu Teddy Bharata, SE.

Hj Titis Rachmawati, SH, MH, CLA menjelaskan ia adalah kuasa hukum Lina, orang tua dari Lady, juga kuasa hukum DT, yang merupakan sopir.

“Klien kami yang telah melakukan dugaan tindak Pidana sebagaimana Video yang saat ini beredar,” sebut Titis.

BACA JUGA:Ini Besaran UMK Musi Rawas Utara dan Mura, Naik 6,5 Persen Sesuai Kebijakan Prabowo

Ia menambahkan, atas pemberitaan tersebut mewakili klien kami akan meluruskan berita tersebut yang simpang siur tanpa arah yang beredar di media sosial.

“Klien kami ibu Lina berinisiatif sendiri tanpa diketahui anaknya yang berinisial L yang saat itu sedang menjalani koas, bertemu dengan saudara Lutfi,” jelasnya.

Bahwa sebelum terjadinya pertemuan tersebut, klien kami ibu Lina mencoba mencari nomor telp saudara lutfi dari teman anaknya,” tegasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter Koas  di salah satu rumah sakit kota Palembang dipukuli oleh sopir dari ibu rekan satu timnya.

Sumber: