Viral, Dokter Koas FK Unsri Palembang Dipukuli Sopir Ibu Rekannya, Diduga Tak Terima Jadwal Piket Anak

Viral, Dokter Koas FK Unsri Palembang Dipukuli Sopir Ibu Rekannya, Diduga Tak Terima Jadwal Piket Anak

Viral, Dokter Koas FK Unsri Palembang Dipukuli Sopir Ibu Rekannya--

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter Koas  di salah satu rumah sakit kota Palembang dipukuli oleh sopir dari ibu rekan satu timnya.

Sopir ibunda dari mahasiswa kedokteran menghajar calon dokter muda (Koas) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) perkara masalah jadwal piket.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pria (sopir) yang memakai baju merah tak segan-segan memukul sang dokter bernama Lutfi secara terus menrus.

Peristiwa penganiayaan terhadap mahasiswa FK Unsri bernama Lutfi itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang pada Rabu, 11 Desember 2024 yang kini videonya viral di berbagai platform media sosial.

BACA JUGA:Polisi Amankan Angkot yang Tabrak Lari Pasutri di Lubuk Linggau, Sopir Diminta Menyerahkan Diri

Video tersebut salah satunya seperti yang diunggah oleh instagram @lambe_turah, dikutip pada Jumat, 13 Desember 2024.

Dalam video terlihat Lutfi beberapa kali mendapatkan pukulan yang dilayangkan si sopir dari ibunda rekan satu Koasnya bernama Lady.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tindakan membabi buta yang dilakukan sang driver tersebut merupakan bentuk pembelaan dari bosnya.

Aksi penganiayaan itu bermula ketika dokter koas Luthfi diminta untuk bertemu dengan orang tua Lady, salah satu dokter koas juga yang merasa tidak puas dengan jadwal piket alias jaga yang dilimpahkan kepadanya.

BACA JUGA:Tragedi Bus Putra Rafflesia Masuk Jurang di Lampung Hingga Terbakar, Berikut Korban Jiwanya

Lantas, ibunda Lady beserta sang sopir membuat janji ketemuan dengan Luthfi selaku ketua kaos stasenya.

Pertemua itu pun terjadi di lantai 2 salah satu tempat makan. Ketika bertemu ibunda Lady, si Lutfi juga ditemani oleh dua orang perempuan teman Koas lainnya.

Saat bertemu, ketika ibunda Lady sedang berbicara, korban Lutfhi dan 2 orang kaos lainnya dianggap telah menyepelekannya.

Melihat, itu sang sopir ibunda Lady pun emosi tingkat tinggi karena ketiga dokter muda yang tidak merespon majikannya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: