Kapolres Lubuk Linggau Ingatkan Pendukung Paslon, Jangan Lakukan Provokasi Saat Debat Pilkada

Kapolres Lubuk Linggau Ingatkan Pendukung Paslon, Jangan Lakukan Provokasi Saat Debat Pilkada

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana--

LINGGAUPOS.CO.ID -  Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana mengingatkan kepada pendukung paslon, agar tidak melakukan provokasi saat debat pilkada 2024.

Kapolres menjelaskan, menjelang debat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Lubuk Linggau, pihaknya telah melakukan persiapan untuk pengamanan baik dari segi teknis maupun taktis. 

"Debat sudah ditentukan. Termasuk teknis maupun taktis bagaimana pengeluaran anggota baik dari jumlah personel yang dilibatkan dan floating," kata Kapolres Lubuk Linggau Selasa, 15 Oktober 2024.

Kapolres menegaskan, pengamanan oleh personel juga termasuk dilakukan sampai setelah selesai dilaksanakan debat. 

BACA JUGA:Waw, 64 Mantan Napi Ikut Pilkada 2024, Termasuk di Lubuk Linggau dan Musi Rawas Utara

Di mana pengamanan dilakukan sampai simpatisan atau pendukung Paslon pulang ke tempat masing-masing.

"Jadi untuk pengamanan gambaran seperti pengambilan nomor urut Paslon kemarin," ujarnya.

Namun tambah Kapolres, untuk pengamanan debat nanti yang pasti oleh pihaknya akan di intensifkan lagi. Yakni dengan menempatkan jumlah personel yang lebih banyak lagi. 

"Kami mengimbau kepada simpatisan maupun pendukungan Paslon untuk tidak mengganggu acara rangkaian debat itu sendiri," jelasnya.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas Berikan Pengamanan Pengukuhan Tim Relawan Pasangan Calon Pilkada Mura 2024

Imbauan tersebut menurut Kapolres telah disampaikan pihaknya dibeberapa kali kegiatan silaturahmi dengan Paslon. Termasuk dengan para pendukung Paslon. 

"Jadi imbauannya untuk menjaga keamanan, ketertiban daripada masa pendukung dan simpatisan tidak membuat provokasi," ungkapnya. 

Karena itu, tambah Kapolres lagi, pihaknya dalam rakor lanjutan nati akan benar-benar mewanti-wanti kepada perwakilan Paslon atau pengurus untuk menjaga keamanan serta ketertiban dalam debat nanti. 

"Nanti kita juga komunikasi dan berkoordinasi dengan Bawaslu apabila ada pelanggaran atau pidana pemilunya,” jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: