Peran DN Aidit di Peristiwa G30S PKI, Misteri Keberadaan Makamnya

Peran DN Aidit di Peristiwa G30S PKI, Misteri Keberadaan Makamnya

DN Aidit Ketua PKI--instagram: smarthistorian

Namun, pelarian Aidit berakhir pada 22 November 1965, ketika ia tertangkap di Solo oleh kelompok militer yang dipimpin oleh Kolonel Yasir Hadibroto. Aidit ditemukan bersembunyi di sebuah rumah di Desa Sambeng.

Keesokan harinya, DN Aidit dieksekusi mati oleh pasukan militer di daerah Boyolali. Peristiwa penangkapan dan eksekusi Aidit ini menjadi penanda akhir dari masa kejayaan PKI, yang selama bertahun-tahun sebelumnya menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Mengenal 7 Sosok Pahlawan Revolusi saat Peristiwa G30S PKI 1965

Dengan kematiannya, Aidit juga meninggalkan tanda tanya besar mengenai keterlibatan dirinya dan PKI dalam peristiwa G30S.

Misteri Keberadaan Makam DN Aidit

Meskipun DN Aidit telah dinyatakan tewas akibat ditembak di Boyolali, keberadaan jasadnya hingga kini masih menjadi misteri. 

Tidak ada satupun pihak yang mengetahui secara pasti di mana jasadnya dikuburkan setelah eksekusi tersebut. Bahkan, anak DN Aidit harus bersusah payah mencari makam ayahnya yang hilang.

BACA JUGA:Mengenang Peristiwa Faktor Penyebab Terjadinya Peristiwa G30S PKI

Upaya pencarian makam Aidit akhirnya membuahkan hasil setelah sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal di Boyolali memberikan informasi kepada keluarga Aidit. 

Menurut informasi dari LSM tersebut, pekarangan belakang Markas Kodim di Boyolali diduga kuat sebagai tempat pemakaman DN Aidit. 

Meskipun begitu, keberadaan makam tersebut tetap menjadi kontroversi dan belum ada pengakuan resmi dari pihak berwenang.

Peristiwa G30S dan segala dinamika di sekitarnya telah mengubah arah sejarah Indonesia, termasuk runtuhnya pamor PKI dan kematian DN Aidit. 

BACA JUGA:Sejarah G30S PKI, yang Tidak Akan Terhapus Oleh Waktu, Simak Kronologinya Berikut ini

Meskipun banyak teori dan dugaan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas tragedi ini, hingga kini peristiwa tersebut masih menjadi salah satu bagian paling kelam dan kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: