2 Kelompok Warga di Banyuasin Bentrok, 2 Korban Luka Bacok, Diduga Ini Pemicunya

2 Kelompok Warga di Banyuasin Bentrok, 2 Korban Luka Bacok, Diduga Ini Pemicunya

Dua kelompok warga di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan bentrok-Ilustrasi-

LINGGAUPOS.CO.IDBentrok antar 2 kelompok warga terjadi di Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Insiden tersebut terjadi Selasa, 17 September 2024 sekitar pukul 17.30 WIB mengakibatkan 2 orang mengalami luka bacok dilarikan ke rumah sakit.  

Bentrok 2 kelompok warga itu terjadi di perbatasan Desa Taja Indah, Kecamatan Betung dengan Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.   

Informasi yang beredar pemicu bentrok diduga persoalan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Paladas Kecamatan Rantau Bayur.    

BACA JUGA:Ditangkap di Indragiri Hulu Riau, Anggota Polres Musi Rawas Utara Sudah Disidang

Adapun 2 warga korban bentrok tersebut Darmawi mengalami luka di bagian kepala dan Rusman mengalami sabetan senjata tajam di kepala serta dada sebelah kiri.

Salah seorang korban atas nama Darmawi dikabarkan harus dilarikan ke RSMH Kota Palembang karena luka yang diderita cukup parah.

Dikutip dari sumeks.disway.id, kronologis kejadian awalnya mantan Kades Paldas Aidil beberapa jam sebelum kejadian memberikan keterangan di Polres Banyuasin.

Aidil memberikan keterangan kepada polisi diduga terkait proyek SUTET di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur.

BACA JUGA:Anggota Polres Musi Rawas Utara Ditangkap, Bersama Bandar Bawa Narkoba 30 Kg di Riau

Saat memberikan keterangan di kantor polisi, Aidil didampingi korban Darmawi, Darwis, Zainal, Munir dan Nuro. 

Setelah memberikan keterangan kepada polisi di Polres Banyuasin, Aidil dan 5 temannya pulang ke Desa Paldas.

Di hari dan waktu yang sama, kelompok RS warga Desa Paldas hendak keluar dari desa menggunakan mobil Toyota Kijang Innova.

Saat dalam perjalanan, kelompok RS bertemu kelompok Aidil di jalan Desa Paldas menuju Taja Indah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: