Kronologis Ayah Tiri di Lubuk Linggau 9 Kali Rudakapsa Bocah, Awalnya Saat Kakek Meninggal Dunia

Kronologis Ayah Tiri di Lubuk Linggau 9 Kali Rudakapsa Bocah, Awalnya Saat Kakek Meninggal Dunia

Tersangka Dodi Iryanto dan lokasi tempat korban dirudapaksa--

BACA JUGA:2 Remaja Lubuk Linggau dan Mura Miliki 312 Butir Ekstasi

Tiba-tiba ayah tiri korban langsung merudapaksa. Setelah itu korban langsung ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Saat buang air kecil, kemaluan korban terasa sakit dan perih. Ketika korban masuk lagi ke kamar, ia melihat tersangka sedang duduk di depan TV sambil main HP.

Setelah kejadian pertama itu, rudakapsa terhadap korban terulang lagi, hingga mencapai 9 kali.

Biasanya terjadi malam hari di saat ibu korban sedang tidur nyenyak dan dilakukan di kamar korban.

BACA JUGA:3 Pelaku Pembunuhan Siswi SMP Tidak Ditahan, Polda Sumatera Selatan Berikan Kepastian Hukum

Setiap melakukan, tersangka selalu mengancam. “Kalau kau kasih tau wong dan ibu, ayah marah dan akan pukul kau, dan tidak mau beli HP kau”.

Aksi itu terakhir kali terjadi, Minggu 25 Agustus 2024 sekitar puku 08.00 WIB. Saat ibu korban dan adiknya sedang pergi.

Dijelaskan Kasat Reskrim korban selama ini takut, karena selalu diancam oleh tersangka.

“Korban menuruti kemauanya karena takut, sebab tersangka mengacam akan memukul dan mencubit korban, jika tidak mau,” tambah Kasat Reskrim.

BACA JUGA:Ini Maling yang Ditangkap Massa di Tugumulyo Mura, Tonton Videonya di Sini

Ditambahkannya, tersangka diancam dengan Pasal 81 ayat (2),(3) Jo Pasal 76D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. 

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: