Kronologis Ayah Tiri di Lubuk Linggau 9 Kali Rudakapsa Bocah, Awalnya Saat Kakek Meninggal Dunia

Kronologis Ayah Tiri di Lubuk Linggau 9 Kali Rudakapsa Bocah, Awalnya Saat Kakek Meninggal Dunia

Tersangka Dodi Iryanto dan lokasi tempat korban dirudapaksa--

LINGGAUPOS.CO.IDAyah tiri bernama Dodi Iryanto (45) warga Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau, merudapaksa bocah.

Korban adalah anak tirinya saja Kuncup (12), yang sudah 9 kali dirudapaksa tersangka di dalam kamar korban.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhan melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menjelaskan, akibat perbuatannya Dodi Iryanto  ditangkap di rumahnya, Kamis 12 September 2024 dinihari.

Pertama kali korban dirudapaksa oleh tersangka pada Mei 2024. Saat itu bersamaan dengan kakek korban meninggal dunia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ayah Tiri Rudapaksa Bocah di Lubuk Linggau Ditangkap, ini Orangnya

Awalnya, ibu korban pergi keluar kota, karena kakeknya meninggal dunia. Namun balik hari, makanya korban tidak diajak serta.

Ibu korban pergi sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian langsung pulang. Tapi karena capek, ibunya langsung tidur.

Sekitar pukul 02.00 WIB, korban keluar dari kamar untuk buang air kecil. Tiba-tiba ayah tirinya (tersangka Dodi Iryanto, red) langsung memeluk dari belakang dan mencium pipi.

Korban pun kaget dan ketakutan, apalagi tersangka menariknya masuk ke dalam kamar korban. Sontak korban berontak dan mendorong tubuh ayah tirinya.

BACA JUGA:Mantan Kades Karang Anyar Musi Rawas Utara Resmi Ditahan, Korbannya Tewas Ditikam

Korban sempat berteriak namun ibu korban tidak mendengar, diperkirakan tidur lelap karena kecapekan.

Saat hendak berteriak kedua kalinya, mulut kotban dibekap oleh tersangka. Kemudian menarik korban ke dalam kamar.

Korban masih terus berontak, namun Dodi Iryanto tetap mencuumi korban dan mengancam. “Kau jangan melawan dan teriak kagek aku pukul,” ancam tersangka sambil mencubit paha kanan korban.

Dalam kondisi ketakutan dan tetap menolak, tersangka membuju korban dan berkata “Kagek ayah belik kau HP,” dan korban hanya diam saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: