SMP Negeri 2 Lubuk Linggau Kembali Ukir Prestasi, dari Pramuka Hingga Olimpiade Nasional

SMP Negeri 2 Lubuk Linggau Kembali Ukir Prestasi, dari Pramuka Hingga Olimpiade Nasional

Segudang prestasi diraih peserta didik di SMP Negeri 2 Kota Lubuk Linggau mulai dari tingkat lokal hingga nasional.--

BACA JUGA:Keren! SD Negeri 54 Lubuk Linggau Tanpa Kotak Sampah, Sekolah Tetap Bersih

Kemudian mendapat Juara Kategori Aktif Bongkar Pasang Tandu regu tim putri, atas nama Alya marissa, Nadya Ayu Feranika, dan Ketrin Putri Dinata.

Selanjutnya  mendapat Kategori  Aktif Bongkar Pasang Tenda tim putra, atas nama Farhan Nafis Gilbert , Reza Abrar Anugrah dan Firli Fernandi Zaberto.

“Selain itu, murid atas nama Micky Kharsikha menjadi perwakilan Pramuka SMP 2 mengikuti Geladin Pinru Tingkat Kwartir Daerah di Bumi Perkemahan Gandus Palembang, bersama beberapa orang terpilih lainnya,” sambungnya.

Murid SMP Negeri 2 Lubuk Linggau Menangi Perlombaan Nasional

BACA JUGA:SMKN 3 Lubuk Linggau Sukses Gelar Acara Job Fair 2024, Diikuti Ratusan Alumni

Selain Pramuka, salah satu siswi SMP Negeri 2 Lubuk Linggau juga berhasil ukir prestasi melalui keikutsertaannya dalam Olimpiade Nasional.

Siswi atas nama Zia Nabila Azka, berhasil mengalungkan medali perunggu atas keikutsertaannya dalam olimpiade nasional.

Zia mendaftar pada lomba yang yang penyelenggaranya itu berkolaborasi dengan Universitas, dan diadakan secara online.

“Iya, jadi nama perlombaannya itu Olimpiade Sains Nasional dari Lembaga Prestasi Siswa dan berkolaborasi sama Universitas- Universitas, yang saya ikuti ini berkolaborasi dengan ITB (Institut Teknologi Bandung,” terang Zia, kepada LINGGAUPAOS.CO.ID, Selasa, 3 September 2024.

BACA JUGA:Kuliah S2 di UNMURA di Lubuk Linggau Bisa Selesai 3 Semester, Simak Keunggulannya

Dalam olimpiade tersebut, Zia sendiri mengikuti bidang perlombaan Bahasa Inggris. Dimana lombanya diadakan secara online dan diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Jadi lombanya melalui online, peserta lomba dikasih link khusus untuk mengerjakan lomba dalam batasan waktu tertentu,” jelasnya.

Kata Zia, peserta yang mengikuti olimpiade tersebut berjumlah 9.000 orang dan pemenangnya diambil 500 peserta.

“Zia sendiri berhasil masuk pada 500 orang pemenang yang diambil, dan berhasil mendapatkan perunggu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: