Ini Penjelasan Bidan di Palembang, Diduga Malpraktik Penyebab Remaja Perempuan Buta
Berlian (pakai kacamata hitam) yang diduga korban malpraktik, saat di RS Bhayangkara Palembang--sumaterakekspres.id
BACA JUGA:Sejarah Pertempuran Medan Area, Peperangan Melawan Sekutu Usai Merdeka, Begini Kisahnya
Tapi sebelum memberikan obat-obatan dia sempat bertanya kepada Nila apakah Ba memiliki alergi obat, dijawab tidak ada.
Namun, berselang beberapa hari setelah berobat dengan dirinya, sang ibu menemui dirinya kembali.
Dengan menyatakan saat itu Ba tengah dirawat di RS Myria Cabang Charitas karena kondisinya memburuk.
Serta meminta agar dirinya memberikan sampel obat-obatan yang diberikan ke Ba.
BACA JUGA:Peristiwa Merah Putih di Manado Usai Indonesia Merdeka, Peperangan Mempertahankan Tanah Air
“Saya tanyakan buat apa sampel obat dikatakan dokter di RS Myria yang meminta. Cuma mau lihat apakah karena alergi obat, ibunya bilang kondisi Ba saat itu tidak sebegitu parah,” ungkap Ag.
Dan setelah itu, dia tak lagi mendapatkan kabar hingga pada Sabtu 22 Juni 2024, dirinya didatangi ketua RT tempatnya tinggal.
Yang menginformasikan jika Ba sudah lebih kurang satu Minggu dirawat di RS Myria dengan diagnosis mengalami gejala alergi obat-obatan hingga membuat kedua matanya tak bisa dibuka dan ruam merah di kulitnya bertambah parah.
“Saya juga dengar dari tetangganya pada waktu minum obat yang saya berikan itu sebetulnya sudah kelihatan jika Ba ini alergi terhadap obat,” tambahnya.
BACA JUGA:Kanit Reskrim di OKU Timur Sumatera Selatan Tewas, Usai Antisipasi Balap Liar
“Tapi oleh ibunya justru terus-menerus diberikan hingga obatnya habis. Alasannya itu biar keluar semua penyakit di tubuhnya,” tambah Ag.
Lebih lanjut, setelah berdiskusi beberapa saat Ag pun berinisiatif membawa Ba untuk kembali menjalani rawat inap di RS Myria.
Dan selama menjalani perawatan di RS Myria, Berlian menggunakan kartu KIS untuk biaya perawatan dan pengobatan.
“Setelah tiba di IGD saya minta dirawat inap ke suster namun katanya tidak bisa lagi lantaran dia sudah pulang paksa, dan diminta hari senin untuk langsung konsul ke dokter kulit,”ucap Bidan AG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: