Viral Ijazah Mahasiswai Unias Ditahan, Gara-Gara Mengkritik Kampus di Media Sosial

Viral Ijazah Mahasiswai Unias Ditahan, Gara-Gara Mengkritik Kampus di Media Sosial

Viral Ijazah Mahasiswai Unias Ditahan, Gara-Gara Mengkritik Kampus di Media Sosial--

GUNUNGSITOLI, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial seorang alumni dari Universitas Nias (Unias) mengaku ijazahnya ditahan pihak universitas, diduga gara-gara mengkritik kampus.

Viral di media sosial seorang alumni Universitas Nias (Unias) bernama Sadari Zega mengaku ijazahnya ditahan oleh pihak kampus.

Sadari Zega juga mengungkapkan jika ijazahnya itu ditahan oleh pihak kampus usai dia melontarkan kritikan terhadap kampus melalui media sosial facebook.

Alumni Unias yang diwisuda pada Desember 2023 lalu mengaku kesulitan mengambil ijazah meski telah memenuhi semua persyaratan pengambilan.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Raden Dewi Sartika, Pahlawan Pendiri Sekolah Wanita Pertama, Begini Kisahnya

Akan tetapi, bukannya mendapatkan ijazah, pihak Unias meminta agar Sadari untuk pulang ke Nias dan meminta maaf atas kritikannya di platform Facebook.

Adapun dalam video pernyataan di media sosial terkait peristiwa yang dialaminya tersebut hingga kini menjadi viral dan telah menarik atensi masyarakat.

“Saya tidak tahu pasti alasan Unias kenapa menahana ijazah saya, semua surat-surat, aturan tentang pengambilan ijazah sudah saya penuhi. Dan beberapa dari kami sudah dikasih dan bisa diambil diwakili orang tua,” ujar Sadari dikutip dari TikTok @CCTV Harimau Nias, Jumat, 2 Agustus 2024.

Sembari menangis Sadari Zega mempertanyakan kenapa ijazah miliknya itu ditahan, pada saat orang tuanya ingin mengabil tapi tidak dikasih. Sebab, saat ini ia sedang merantau di Bandung.

BACA JUGA:Sejarah Awal Lomba Tarik Tambang di Indonesia, Untuk Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

“Apa apa kesalahan yang begitu fatal membuat mereka (pihak kampus) memprtahankan ijazah saya, sehingga begitu di persulit. Bukan hanya saya orang tua saya itu juga dipersulit

“Saya mati-matian mendapatkan itu, tapi pemerintah setempat tidah menghiraukan bahkan kasus saya ini ditutup-tutupi terus,” sambungnya sambil menangis,

Video Sadari Zega pun viral di media sosial, hingga akhirnya Kabag Umum Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) I Sumatera Utara Kemendikbud, Ahmad Subhan juga telah buka suara.

Ahmad mengatakan jika pihaknya sudah meminta klarifikasi tertulis kepada pihak universitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: