Terungkap Motif Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Bukan Dibegal

Terungkap Motif Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Bukan Dibegal

Terungkap Begini Motif Pelaku Pembunuhan Terhadap Bos Toko Bangunan di Oki, Bukan Dibegal--dok: polres oki

BACA JUGA:Jaksa Tahan 6 Tersangka Mega Korupsi Pertambangan di Sumatera Selatan Rp555 Miliar

Lebih lanjut, kata Kapolres, dari hasil berita acara pemeriksaan (BAP) setelah kedua tersangka ditangkap. Rupanya tersangka AA ini telah berencana untuk melakukan pembunuhan satu hari sebelum kejadian terhadap korban.

Hendrawan mengatakan, satu hari sebelum peristiwa pembunuhan itu AA undang PN untuk ke rumahnya karena ada hajatan di rumahnya. Disana AA menyampaikan sakit hatinya kepada korban.

Kekesalan AA yang disampaikan kepada PN ialah karena ditagih hutang oleh korban sehingga mereka berencana untuk membunuh korban.

“Akhirnya rencana tersangka terjadi kepada korban pada Selasa 2 Juli 2024 disaat itu korban hendak mengantarkan material bangunan yang dipesan orang,” bebernya.

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Peserta Pilkada Lubuk Linggau 2024, Pj Wali Kota Lantik 15 Pejabat, Berikut Daftar Namanya

Kemudian, para tersangka menjalankan aksinya dengan cara menghadang korban menggunakan sepeda motor trail.

Salah satu tersangka AA mengaku ia mempunyai hutang dengan korban senilai Rp200 juta. Dan uang hasil hutangan kepada korban digunakan untuk membangun rumah.

“Sakit hati dengan korban karena ditagih hutang. Sehingga dibunuh,” ucap tersangka.

Sebelumnya telah diberitakan, Seorang bos toko bangunan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan diduga tewas dibegal oleh pelaku sadis,ia alami luka bacok.

BACA JUGA:Sumur Minyak Illegal di Muba Sumatera Selatan Meledak, SKK Migas Sebut Gerogoti Industri Hulu Migas

Diketahui korban pembegalan sadis itu bernama H Agus Toni, ia meninggal dunia usai mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui jika Agus saat itu sedang mengendarai mobil pikap Toyota Hilux single cabin warna hitam ia hendak mengantarkan material pesanan warga.

Namun saat dalam perjalanan, tiba-tiba laju mobil Agus dihentikan oleh terduga pelaku bermotor yang merampoknya.

Akibat luka bacokan itu, kepala Agus terluka parah hingga darahnya berceceran di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: